Indonesia Panaskan Perang Drone Militer Masa Depan

Senin, 31 Agustus 2020 - 05:30 WIB
loading...
A A A
5. Australia
Indonesia Panaskan Perang Drone Militer Masa Depan

Perkiraan jumlah drone militer yang dipersenjatai hingga 2028 sebanyak 33 unit
Australia pernah meluncurkan drone yang dikembangkan secara rahasia oleh Angkatan Udara Australia bekerja sama dengan Boeing dan Departemen Pertahanan Australia di sebuah fasilitas di Brisbane. Drone itu adalah drone buatan lokal pertama, dan ukurannya sama dengan jet tempur tradisional.

Mereka juga telah mendapatkan drone standar mereka dari AS, terutama MQ-9 Reaper sesuai permintaan. Negeri kanguru berencana memiliki 33 drone dalam dekade mendatang. (Baca juga: Terancam China, Australia Siap Beli Rudal Pembunuh Kapal dari AS)

6. Mesir
Indonesia Panaskan Perang Drone Militer Masa Depan

Perkiraan jumlah drone militer yang dipersenjatai hingga 2028 sebanyak 32 unit
Mesir menjadi salah satu negara korban perang drone. Bertolak dari hal itu Mesir mulai mengembangkan teknologi drone agar sejajar dengan musuh musuh mereka di wilayah Timur Tengah yang bergejolak.

Tentara Mesir mendapatkan drone Chengdu Wing Loong dari China yang diluncurkan pada Oktober 2019. Drone tersebut terutama digunakan untuk menyerang milisi pemberontak di Sinai Utara. Mesir berencana meningkatkan drone-nya menjadi 33 pada tahun depan. (Baca juga: Mesir Terima Lima Jet Tempur Rusia Sukhoi Su-35 Meski AS Marah)

7. Turki
Indonesia Panaskan Perang Drone Militer Masa Depan

Perkiraan jumlah drone militer yang dipersenjatai hingga 2028 sebanyak 30 unit
Ketika Turki meluncurkan prototipe drone pertamanya satu dekade lalu, banyak orang menolak upaya mereka. Tetapi sekarang industri drone Turki telah berkembang pesat bahkan mereka mampu melakukan ekspor drone.

Drone Bayraktar TB2 mereka yang paling terkenal dan sangat dicari telah digunakan untuk melawan Kurdi Suriah yang telah lama terlibat konflik dengan Turki. Negeri yang dipimpin Recep Erdogan ini memiliki hampir 95 drone, di mana sebagian besar dikembangkan secara lokal. (Baca juga: Turki Andalkan Armada Drone untuk Keunggulan Perang di Suriah)

8. Malaysia
Indonesia Panaskan Perang Drone Militer Masa Depan

Perkiraan jumlah drone militer yang dipersenjatai hingga 2028 sebanyak 26 unit
Negeri jiran Indonesia ini dalam beberapa tahun terakhir terus mengembangkan drone baik untuk tujuan sipil maupun militer. Untuk tujuan sipil misalnya, drone di Malaysia banyak digunakan untuk bidang pertanian.

Di Kelantan misalnya, para petani di wilayah ini mulai menggunakan drone untuk penyemprotan pestisida dan pupuk. Bahkan di Universiti Putra Malaysia (UPM) para peneliti menciptakan inovasi dalam pembuatan drone yakni membuat sebuah drone dengan material ramah lingkungan, yakni terbuat dari daun nanas. (Baca juga: Indonesia-Malaysia Sepakat Gunakan Drone untuk Patroli Perbatasan)

9. Indonesia
Indonesia Panaskan Perang Drone Militer Masa Depan

Perkiraan jumlah drone militer yang dipersenjatai hingga 2028 sebanyak 24 unit
Indonesia ternyata juga memiliki pesawat tempur nirawak. Hal itu paling tidak terungkap saat latihan gabungan TNI "Dharma Yudha 2019" di Pusat Latihan Tempur Marinir Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, 12 September 2019. (Baca juga: Drone Buatan Indonesia Mampu Terbang Sejauh 250 Km dan Bawa Rudal 300 Kg)

Drone tersebut memiliki keistimewaan, karena berfungsi tidak hanya sebagai alat pengawasan dan pengintaian, namun juga mampu melaksanakan serangan melalui penembakan maupun pengeboman. Indonesia juga memiliki pabrik pengembangan drone pertama di Asia Tenggara yang berada di Jalan Raya Sentul 23, Kadumangu, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1630 seconds (0.1#10.140)