PUPR Sebut Sumber Daya dan Budaya Kerja yang Baik Saling Terkait
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Rudy Ridwan Effendi mengatakan sumber daya manusia (SDM) dan budaya kerja yang baik saling keterkaitan.
Hal ini dikatakan Rudy saat ESQ Group memberikan penghargaan Corporate Culture Awards kepada korporasi yang telah berjuang mewujudkan SDM berkualitas pada syukuran Milad ke-24 tahun ESQ, di Granada Ballroom Menara 165, Jakarta, Minggu 19 Mei 2024.
Menurut Rudy, award ini sebuah kebanggaan. Menurutnya, PUPR sudah memiliki budaya kerja yang baik, dengan keberadaan sumber daya terbatas tapi dapat menyelesaikan pembangunan infrastruktur yang luar biasa dari tahun ke tahun.
"Selama perjalanan kami mengembangkan kementerian, mengembangkan SDM di kementerian PUPR ini ada bagian-bagian yang bekerja sama dengan ESQ," kata Rudy dalam keterangannya, Selasa (21/5/2024).
Ia mengatakan, pihaknya bersama ESQ sudah mencetak program untuk menghasilkan para coach professional yang dapat membantu meningkatkan akselerasi kinerja dari pegawai kementerian PUPR. Sampai saat ini sudah mencetak sekitar 50 coach profesional yang bekerjasama dengan ESQ.
"Tentu saja harapan kita ke depan yang ingin menuju Indonesia Emas tahun 2045 itu melalui kementerian PUPR tentu saja bekerja sama dengan ESQ pasti akan tercapai," terangnya.
Diketahui, Piala penghargaan diserahkan langsung oleh Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian. Penerima penghargaan tersebut di antaranya Bank Syariah Indonesia (BSI), Kementerian PUPR, Bank Indonesia, Pemerintah Kabupaten Sukamara, Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB), PDAM Surya Sembada, RSAB Harapan Kita, Kalimantan Prima Persada (Astra Group), dan Universitas Esa Unggul.
"Selamat kepada para pemenang. Penghargaan corporate culture dan character building awards ini diberikan atas dasar lima kriteria," ujar Ary Ginanjar.
"Yaitu memiliki program budaya yang holistik dan komprehensif, menjalankan proses mentoring dan pengukuran budaya kerja secara berkala, memiliki dampak budaya kerja terhadap kinerja nyata, pimpinan memiliki komitmen terhadap program budaya kerja, memiliki tim pembangunan budaya dan agen perubahan," tutupnya.
Lihat Juga: PUPR Penurunan Muka Tanah di Jateng Capai 14 Cm Pertahun, Lebih Cepat Tenggelam dari Jakarta
Hal ini dikatakan Rudy saat ESQ Group memberikan penghargaan Corporate Culture Awards kepada korporasi yang telah berjuang mewujudkan SDM berkualitas pada syukuran Milad ke-24 tahun ESQ, di Granada Ballroom Menara 165, Jakarta, Minggu 19 Mei 2024.
Menurut Rudy, award ini sebuah kebanggaan. Menurutnya, PUPR sudah memiliki budaya kerja yang baik, dengan keberadaan sumber daya terbatas tapi dapat menyelesaikan pembangunan infrastruktur yang luar biasa dari tahun ke tahun.
"Selama perjalanan kami mengembangkan kementerian, mengembangkan SDM di kementerian PUPR ini ada bagian-bagian yang bekerja sama dengan ESQ," kata Rudy dalam keterangannya, Selasa (21/5/2024).
Ia mengatakan, pihaknya bersama ESQ sudah mencetak program untuk menghasilkan para coach professional yang dapat membantu meningkatkan akselerasi kinerja dari pegawai kementerian PUPR. Sampai saat ini sudah mencetak sekitar 50 coach profesional yang bekerjasama dengan ESQ.
"Tentu saja harapan kita ke depan yang ingin menuju Indonesia Emas tahun 2045 itu melalui kementerian PUPR tentu saja bekerja sama dengan ESQ pasti akan tercapai," terangnya.
Diketahui, Piala penghargaan diserahkan langsung oleh Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian. Penerima penghargaan tersebut di antaranya Bank Syariah Indonesia (BSI), Kementerian PUPR, Bank Indonesia, Pemerintah Kabupaten Sukamara, Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB), PDAM Surya Sembada, RSAB Harapan Kita, Kalimantan Prima Persada (Astra Group), dan Universitas Esa Unggul.
"Selamat kepada para pemenang. Penghargaan corporate culture dan character building awards ini diberikan atas dasar lima kriteria," ujar Ary Ginanjar.
"Yaitu memiliki program budaya yang holistik dan komprehensif, menjalankan proses mentoring dan pengukuran budaya kerja secara berkala, memiliki dampak budaya kerja terhadap kinerja nyata, pimpinan memiliki komitmen terhadap program budaya kerja, memiliki tim pembangunan budaya dan agen perubahan," tutupnya.
Lihat Juga: PUPR Penurunan Muka Tanah di Jateng Capai 14 Cm Pertahun, Lebih Cepat Tenggelam dari Jakarta
(maf)