Siapkan Pimpinan Masa Depan dan Indonesia Emas 2045, PUPR Lakukan Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) menggandeng ESQ gelar Seminar Eksekutif Peningkatan Kapasitas SDM Melalui Metode Coaching. Kegiatan ini diselenggarakan bagi para Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di Auditorium Kementerian PUPR, Senin 18 Agustus 2023.
Pendiri ESQ Group, Ary Ginanjar Agustian mengapresiasi komitmen Kementerian PUPR melakukan transformasi di bidang SDM. Kementerian PUPR menjadi Kementerian pertama yang mempergunakan metode coaching ESQ 3.0 untuk para eselon satu.
"Saya menyaksikan langsung bagaimana transformasi mendasar di bidang SDM dilakukan sendiri oleh insan PUPR dan kepada insan PUPR. Ini menunjukkan bahwa kita siap menyambut Indonesia Emas 2045, karena SDM merupakan aset utama yang membuat kita mampu bersaing sejajar dengan negara lain di seluruh dunia," kata Ary dalam keterangannya, Jumat (22/12/2023).
Ia pun menyampaikan selamat dan terima kasih kepada Kementerian PUPR yang mampu mengubah mindset para pejabat struktural dan fungsional yang siap menyambut generasi milenial dan segala tantangannya di masa depan.
"Saya harap Kementerian PUPR dapat menjadi Kementerian pertama yang menjadi fondasi dasar perubahan mindset seluruh ASN di Indonesia sehingga mampu berkompetisi secara global," ucap Ary.
Sementara itu dalam sambutannya mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala BPSDM, Khalawi mengatakan, metode coaching ini diterapkan sebagai upaya pengembangan kapasitas personel untuk meningkatkan kinerja organisasi.
"Metode coaching ini merupakan metode terbaru ESQ 3.0. Pada tahun 2024 nanti, Kementerian PUPR menargetkan 5.000 orang ASN Kementerian PUPR dapat mengikuti program coaching. Dan ditargetkan setidaknya ada 50 coach dari Kementerian PUPR. Saat ini baru terpenuhi 41 coach, dan sisanya akan kita penuhi di awal 2024," jelas Khalawi.
Khalawi juga menambahkan, setelah menguasai metode coaching, diharapkan para Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian PUPR dapat berkomunikasi dan mendorong insan PUPR yang kebanyakan dari generasi milenial untuk bersama-sama meningkatkan kinerja menyambut Indonesia Emas 2045.
"Kita sama-sama bisa mendengarkan testimoni dari coach dan coachee dari Kementerian PUPR, yang menyampaikan bahwa Metode Coaching ini dapat menghidupkan innerdrive dan meniadakan limited belief yang menghambat kinerja," tuturnya.
"Sehingga, para Pejabat baik dari Eselon 1, 2 bahkan 3 mesti menguasai metode coaching ini supaya bisa mendorong potensi staf-nya dengan tetap berpegang pada nilai Berakhlak," tutupnya.
Pendiri ESQ Group, Ary Ginanjar Agustian mengapresiasi komitmen Kementerian PUPR melakukan transformasi di bidang SDM. Kementerian PUPR menjadi Kementerian pertama yang mempergunakan metode coaching ESQ 3.0 untuk para eselon satu.
"Saya menyaksikan langsung bagaimana transformasi mendasar di bidang SDM dilakukan sendiri oleh insan PUPR dan kepada insan PUPR. Ini menunjukkan bahwa kita siap menyambut Indonesia Emas 2045, karena SDM merupakan aset utama yang membuat kita mampu bersaing sejajar dengan negara lain di seluruh dunia," kata Ary dalam keterangannya, Jumat (22/12/2023).
Ia pun menyampaikan selamat dan terima kasih kepada Kementerian PUPR yang mampu mengubah mindset para pejabat struktural dan fungsional yang siap menyambut generasi milenial dan segala tantangannya di masa depan.
"Saya harap Kementerian PUPR dapat menjadi Kementerian pertama yang menjadi fondasi dasar perubahan mindset seluruh ASN di Indonesia sehingga mampu berkompetisi secara global," ucap Ary.
Sementara itu dalam sambutannya mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala BPSDM, Khalawi mengatakan, metode coaching ini diterapkan sebagai upaya pengembangan kapasitas personel untuk meningkatkan kinerja organisasi.
"Metode coaching ini merupakan metode terbaru ESQ 3.0. Pada tahun 2024 nanti, Kementerian PUPR menargetkan 5.000 orang ASN Kementerian PUPR dapat mengikuti program coaching. Dan ditargetkan setidaknya ada 50 coach dari Kementerian PUPR. Saat ini baru terpenuhi 41 coach, dan sisanya akan kita penuhi di awal 2024," jelas Khalawi.
Khalawi juga menambahkan, setelah menguasai metode coaching, diharapkan para Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian PUPR dapat berkomunikasi dan mendorong insan PUPR yang kebanyakan dari generasi milenial untuk bersama-sama meningkatkan kinerja menyambut Indonesia Emas 2045.
"Kita sama-sama bisa mendengarkan testimoni dari coach dan coachee dari Kementerian PUPR, yang menyampaikan bahwa Metode Coaching ini dapat menghidupkan innerdrive dan meniadakan limited belief yang menghambat kinerja," tuturnya.
"Sehingga, para Pejabat baik dari Eselon 1, 2 bahkan 3 mesti menguasai metode coaching ini supaya bisa mendorong potensi staf-nya dengan tetap berpegang pada nilai Berakhlak," tutupnya.
(maf)