Wabah Covid-19, Tantangan Pengembangan Pemuda untuk Indonesia Maju

Selasa, 18 Agustus 2020 - 11:14 WIB
loading...
A A A
Sebagai bagian dari tugas utama, pengembangan pemuda memiliki derivasi lokus pengembangan antara lain;

Pertama, kepemimpinan pemuda yang didasari pada perinsip bahwa setiap individu sebagai pemimpin, dan pemuda menjadi pemimpin minimal untuk dirinya sendiri serta orang yang terdekatnya, dalam hal ini, kepemimpinan Individu pemuda didorong dengan menjalankan penguatan pada literasi media, literasi digital, dan bekal kepemimpinan lainnya termasuk meningkatkan pemahaman kewarganegaraan pemuda.

Kedua, Kepemimpinan Domestik, kepemimpinan ini menyandarkan prinsip dasar bahwa keluarga sebagai pusat, sebagai entitas terkecil dalam masyarakat, disisi yang lain sebagai komponen dasar penguatan di berbagai lini. Guna mengembangkan kapasitas kepemimpinan pemuda dalam keluarga/domestik, pemuda dibekali dengan pendidikan pranikah, pendidikan kesehatan reproduksi serta literasi ketahanan keluarga.
Ketiga, kepemimpinan publik. (Baca juga: Setelah Kudeta TikTok, Trump Siap gulingkan Alibaba)

Kaum muda disiapkan tidak hanya menjadi pemimpin dimasa yang akan datang tapi juga disipakan menjadi pemimpin hari ini diberbagai bidang. Khususnya kepemimpinan di ranah publik, pemuda perlu dibekali dengan literasi dan skil kepemimpinan nasional, serta disisi yang lain didorong untuk terus menguatkan ideologi. nasional kebangsaan sebagai pijakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Bagaimana Pengembangan Kewirausahaan Pemuda?

Kewirausahaan Pemuda menjadi bagian penting dalam pengembangan kepemudaan, angka kewirausahaan pemuda saat ini masih sangat rendah yakni 18,67% menurut data Indeks Pengembangan Pemuda (IPP) tahun 2018.

Guna menjawab tantangan rendahnya angka partisipasi pemuda dalam kewirausahaan, Kementerian Pemuda dan Olah Raga terus mendorong dan berupaya menjalankan beberapa kebijakan antara lain dengan program peningkatan penumbuhan minat kewirausahaan.

Ada tiga lokus prioritas kewirausahaan pemuda antara lain perguruan tinggi dengan program utama kuliah kewirausahaan pemuda, kemudian pesantren dengan kegiatan pesantrenpreneur, pada kelompok khusus, pengembangan kewirausahaan difokuskan pada kalangan yang membutuhkan afi rmasi antara lain kelompok difabel, perempuan kepala rumah tangga dan kelompok marjinal lainnya.

Disisi yang lain para pemuda yang telah menjalankan wirausaha serta bisa menjadi inspirasi bagi pemuda yang lain akan terus dirawat semangatnya dengan memberikan apresiasi penghargaan wirausaha muda pemula berprestasi.

Bagaimana Pengembangan Kepeloporan dan Kesukarelawanan Pemuda?
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2566 seconds (0.1#10.140)