Warga Nekat Mudik Perlu Ditindak Tegas Aparat

Jum'at, 01 Mei 2020 - 08:57 WIB
loading...
Warga Nekat Mudik Perlu Ditindak Tegas Aparat
Pemudik. Foto/Dok SINDO
A A A
JAKARTA - Di tengah larangan mudik yang disampaikan pemerintah, sebagian kecil masyarakat masih nekat untuk kembali ke kampung halaman dengan berbagai cara. Wakil Ketua Umum DPN PKPI Keke Parawansa pun mendukung aparat melakukan tindakan tegas.

Keke mengatakan, warga yang nekat mudik itu nyata-nyata sangat egois dan tidak berpikir keselamatan diri sendiri dan orang lain. "Apalagi mementingkan keselamatan orang yang ditemui selama perjalanan, dan keluarga di desa," ujar Keke, Jumat (1/5/2020).

Kata Keke, muncul kecenderungan bahwa arus penyebaran Covid-19 telah mulai bermigrasi dari Jabodetabek yang merupakan daerah merah ke daerah-daerah lainnya. Menurut dia, jika ada warga nekat mudik akan menyebabkan gelombang penyebaran yang lebih masif dan sulit untuk dikontrol. ( ).

Dalam hal ini, lanjut Keke, pemerintah daerah sudah harus siaga, apabila terjadi pandemi di daerahnya akibat pemudik yang nakal. "Mengingat rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang terbatas di daerah, terutama ketersediaan unit ventilator yang dibutuhkan saat penderita dalam tahap kritis," tuturnya.

Dia mengatakan, pemerintah telah mendistribusikan hampir 8.500 ventilator ke 2.867 RS seluruh Indonesia yang mayoritas berada di Jawa). Dengan demikian di setiap RS tersebut hanya memperoleh 2-3 unit. Menurutnya, kondisi ini tentu masih di bawah dari jumlah ideal dari kebutuhan darurat.

Menurutnya, hal yang relatif sama juga berlaku untuk jumlah ketersediaan alat-alat APD kesehatan lainnya seperti overall atau baju hazmat, rapid test Covid-19, gloves, hand sanitizer, disinfektan, dan lain-lainnya. (Baca Juga: Kemensos Minta Ketua RT dan RW Kawal Penyaluran Sembako agar Tepat Sasaran).

"Perlu kesadaran masyarakat yang besar untuk menghentikan wabah ini dan juga membantu pemerintah. Saya dukung tindakan tegas aparat, untuk yang masih coba-coba mudik. Kalau ketahuan sudah di desa, harus dikarantina, kalau perlu dijauhkan oleh tetangga. Jangan jadi pemudik nekat, kecuali mau cepat-cepat lihat akhirat," pungkasnya.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2071 seconds (0.1#10.140)