Tali Kasih TNI, Wujudkan Mimpi Warga Desa Tertinggal di Aceh
loading...
A
A
A
Fakri mengatakan selama satu bulan pasukan loreng tersebut akan mengobrak-abrik gunung dan warga desa dengan kekuatan penuh. Mereka juga membawa 2 unit alat berat ekscavator dan bulldozer.
"Tapi jangan salah. Wajahnya saja yang garang, namun hati dan tingkahnya sangat lembut. Mereka sangat baik dan suka bersaudara. Karena mereka adalah TNI bukan yang lain," katanya.
Fakri menjelaskan pasukan TNI tersebut hadir di desanya dengan sebuah misi progam, yaitu TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119. Program tersebut digagas oleh Kodim 0110/Abdya untuk membantu tugas Pemerintah Daerah Abdya dalam upaya percepatan pembangunan di wilayah pedesaan.
Oleh karena itu, Fakri mengajak seluruh warga agar turut memberikan dukungan terhadap pelaksanaan TMMD dalam bentuk moril dan moral. "Mari kita bantu mereka dengan moral tenaga. Bagi warga yang tidak ada kegiatan, mohon keridhaannya agar bisa hadir secara begantian untuk gotong royong. Dan sambutlah mereka dengan ramah, agar moril mereka dalam melaksanakan pengabdiannya kepada kita tinggi," kata Fakri.
TNI Bangun Desa Alue Manggota
Nurmala menangis haru. Gubuk reot miliknya yang ia tempati selama puluhan tahun diobrak-abrik oleh TNI. Tidak lebih dari satu jam, bongkahan kayu, papan serta seng lapuk telah selesai dibongkar oleh Satgas TMMD ke-119 Kodim Abdya.
Nurmala bahagia, impiannya untuk memiliki rumah layak huni akan segera terwujud. Progres rehab RTLH milik Nurmala ini juga mendapat tinjauan langsung dari Penjabat (Pj) Bupati Abdya Darmansah beserta jajaran Forkopimda setempat.
Selain dari pejabat Pemda, pengerjaan rehab RTLH Nurmala ini juga dicek langsung oleh Jenderal Bintang Satu TNI, yaitu tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TMMD ke-119 dari Mabesad yang diketuai Brigjen TNI M Bakri pada Selasa (5/3/2024).
"Lon lage meulumpo. Siteungoh peucaya siteungoh hana. Rumoh lon beutoi akan direhab jeut get. Tapi kali nyoe lon peucaya nyoe bukon lumpo. Alhamdulillah teurimong geunaseh beuh untuk TNI mandum (Saya seperti bermimpi. Setengah percaya setengah tidak. Rumah saya beneran akan direhab baik. Tapi kali ini saya percaya ini bukan mimpi. Alhamdulillah, terima kasih ya untuk semua prajurit TNI)," ujar Nurmala dengan nada terbata-bata seraya mengusap tetesan air bahagia di pipi.
Terpisah, puluhan masyarakat Alue Manggota dan Satgas TMMD berjibaku melakukan pembukaan badan jalan di atas perbukitan sejauh 3 km. Akses jalan lingkar perkebunan tersebut terbagi dalam 2 ruas masing-masing ruas I berjarak 1.900 meter dan 110 meter pada ruas II.
"Tapi jangan salah. Wajahnya saja yang garang, namun hati dan tingkahnya sangat lembut. Mereka sangat baik dan suka bersaudara. Karena mereka adalah TNI bukan yang lain," katanya.
Fakri menjelaskan pasukan TNI tersebut hadir di desanya dengan sebuah misi progam, yaitu TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119. Program tersebut digagas oleh Kodim 0110/Abdya untuk membantu tugas Pemerintah Daerah Abdya dalam upaya percepatan pembangunan di wilayah pedesaan.
Oleh karena itu, Fakri mengajak seluruh warga agar turut memberikan dukungan terhadap pelaksanaan TMMD dalam bentuk moril dan moral. "Mari kita bantu mereka dengan moral tenaga. Bagi warga yang tidak ada kegiatan, mohon keridhaannya agar bisa hadir secara begantian untuk gotong royong. Dan sambutlah mereka dengan ramah, agar moril mereka dalam melaksanakan pengabdiannya kepada kita tinggi," kata Fakri.
TNI Bangun Desa Alue Manggota
Nurmala menangis haru. Gubuk reot miliknya yang ia tempati selama puluhan tahun diobrak-abrik oleh TNI. Tidak lebih dari satu jam, bongkahan kayu, papan serta seng lapuk telah selesai dibongkar oleh Satgas TMMD ke-119 Kodim Abdya.
Nurmala bahagia, impiannya untuk memiliki rumah layak huni akan segera terwujud. Progres rehab RTLH milik Nurmala ini juga mendapat tinjauan langsung dari Penjabat (Pj) Bupati Abdya Darmansah beserta jajaran Forkopimda setempat.
Selain dari pejabat Pemda, pengerjaan rehab RTLH Nurmala ini juga dicek langsung oleh Jenderal Bintang Satu TNI, yaitu tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TMMD ke-119 dari Mabesad yang diketuai Brigjen TNI M Bakri pada Selasa (5/3/2024).
"Lon lage meulumpo. Siteungoh peucaya siteungoh hana. Rumoh lon beutoi akan direhab jeut get. Tapi kali nyoe lon peucaya nyoe bukon lumpo. Alhamdulillah teurimong geunaseh beuh untuk TNI mandum (Saya seperti bermimpi. Setengah percaya setengah tidak. Rumah saya beneran akan direhab baik. Tapi kali ini saya percaya ini bukan mimpi. Alhamdulillah, terima kasih ya untuk semua prajurit TNI)," ujar Nurmala dengan nada terbata-bata seraya mengusap tetesan air bahagia di pipi.
Terpisah, puluhan masyarakat Alue Manggota dan Satgas TMMD berjibaku melakukan pembukaan badan jalan di atas perbukitan sejauh 3 km. Akses jalan lingkar perkebunan tersebut terbagi dalam 2 ruas masing-masing ruas I berjarak 1.900 meter dan 110 meter pada ruas II.