Kunjung Pasar Bareng, Atikoh Ganjar Dicurhati Pedagang Soal Harga Bahan Pokok Naik
loading...
A
A
A
Meski Pasar Bareng dalam kondisi becek karena Jombang habis diguyur hujan, Atikoh tetap menyusuri lorong-lorong lapak pedagang. Dia tak terlihat khawatir meski alas kakinya harus kotor oleh lumpur dan tanah di Pasar.
Sesekali, dia juga menyapa para masyarakat yang kebetulan berbelanja di pasar tersebut. Warga Jombang pun turut menyambut Atikoh dengan hangat. Mereka juga memanfaatkan momen pertemuan itu dengan mengajak berswafoto bersama. "Ibu Atikoh. Saya sudah tahu sering liat di Tv. Foto dulu Bu," ucap salah seorang ibu pedagang sayur.
Mantan wartawati ini pun melayani foto para pedagang. Lalu, Atikoh terus berinteraksi dengan beberapa pedagang yang menjual kebutuhan pokok. Dia pun mendengarkan harapan dan keluhan para pedagang soal harga-harga yang tidak stabil.
Alumni Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) juga sempat mengecek harga daging sapi di Pasar itu. Dia menanyakan soal harga daging apakah mengalami kenaikan atau stabil saat ini.
"Ini harga dagingnya berapa per kg nya Bu?" tanya Atikoh.
"Rp130.000, Bu. Lagi naik," jawab ibu penjual daging. "Harapannya semoga harganya bisa stabil Bu," sambung pedagang itu.
Mendengar itu, Atikoh pun terlihat menganggukan kepalanya sambil melempar pertanyaan.
"Memang kenapa Bu harga-harga harus stabil?" tanya Atikoh.
"Kalau harga stabil, nanti para pembeli datang ke lapak kita Bu," jawabnya.
"Pinter Ibu ini," timpal Atikoh yang disambut tawa oleh rombongan.
Sesekali, dia juga menyapa para masyarakat yang kebetulan berbelanja di pasar tersebut. Warga Jombang pun turut menyambut Atikoh dengan hangat. Mereka juga memanfaatkan momen pertemuan itu dengan mengajak berswafoto bersama. "Ibu Atikoh. Saya sudah tahu sering liat di Tv. Foto dulu Bu," ucap salah seorang ibu pedagang sayur.
Mantan wartawati ini pun melayani foto para pedagang. Lalu, Atikoh terus berinteraksi dengan beberapa pedagang yang menjual kebutuhan pokok. Dia pun mendengarkan harapan dan keluhan para pedagang soal harga-harga yang tidak stabil.
Alumni Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) juga sempat mengecek harga daging sapi di Pasar itu. Dia menanyakan soal harga daging apakah mengalami kenaikan atau stabil saat ini.
"Ini harga dagingnya berapa per kg nya Bu?" tanya Atikoh.
"Rp130.000, Bu. Lagi naik," jawab ibu penjual daging. "Harapannya semoga harganya bisa stabil Bu," sambung pedagang itu.
Mendengar itu, Atikoh pun terlihat menganggukan kepalanya sambil melempar pertanyaan.
"Memang kenapa Bu harga-harga harus stabil?" tanya Atikoh.
"Kalau harga stabil, nanti para pembeli datang ke lapak kita Bu," jawabnya.
"Pinter Ibu ini," timpal Atikoh yang disambut tawa oleh rombongan.