Hidup Sehat dengan Cara Herbal Ini untuk Menghindari Kanker

Senin, 18 Desember 2023 - 08:13 WIB
loading...
Hidup Sehat dengan Cara Herbal Ini untuk Menghindari Kanker
Kanker merupakan penyebab kematian utama di dunia. Kanker terjadi ketika suatu massa abnormal dengan pertumbuhan yang tidak teratur serta bermetastasis. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kesehatan menjadi suatu hal yang penting bagi seseorang dalam menjalankan rutinitas sehari-hari. Karenanya hidup sehat merupakan langkah yang harus dilakukan agar kesehatan itu bisa diperoleh.

Karena bila seseorang sudah terkena suatu penyakit, maka akan mengganggu aktivitasnya, seperti penyakit kanker. Kanker ini merupakan penyebab kematian utama di dunia. Kanker terjadi ketika suatu massa abnormal dengan pertumbuhan yang tidak teratur (melampaui batas normal dan tidak terkoordinasi) serta bermetastasis.

Apoteker PT Autoimuncare Indonesia, Riyanti Aryani Putri mengatakan, terapi yang dilakukan mengobati kanker berupa kemoterapi, imunoterapi, dan radiasi, yang mempunyai efek samping bagi tubuh. Pengobatan herbal banyak dilakukan untuk mencegah, mengurangi, dan menekan pertumbuhan sel kanker yang invasif ke seluruh tubuh.
Hidup Sehat dengan Cara Herbal Ini untuk Menghindari Kanker

"Salah satu obat herbal yang bisa mengobati kanker yaitu CN-Care. Ini mengandung ekstrak daun kelor, ekstrak kulit manggis, ekstrak bawang putih, dan ekstrak sarang semut yang diproses lanjutan menggunakan teknologi nano untuk meningkatkan efek terapi dan memperlambat bahkan menghentikan pertumbuhan sel kanker," kata Riyanti dalam keterangannya, Senin (18/12/2023).

Kata dia, akan berdampak pada badan lebih enak, sakit berkurang, dan sehat kembali. Obat herbal ini bisa diminum tiga kali sehari satu kapsul setelah makan, namun tidak dianjurkan untuk ibu hamil dan menyusui.

Bahan-bahan yang terkandung dalam CN-Care sepertiGarcinia Mangostana (Kulit manggis).Kulitnya sudah digunakan sebagai obat tradisional. Studi fitokimia menunjukkan bahwa kulit manggis mengandung berbagai metabolit sekunder, seperti oksigen dan terprenilasi xanthones. Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa xanthones mengandung efek anti-inflamasi, anti-bakteri, dan anti-kanker.

"Salah satu bahan aktif di dalam buah manggis yaitu xanthone. Xanthone merupakan bahan kimia aktif dengan struktur tiga cincin yang menjadikannya sangat stabil dalam keadaan panas atau dingin. Terdapat lebih dari 200 jenis bahan xanthone di alam tetapi lebih dari 40 jenis xanthone terdapat pada buah manggis sehingga termasuk dalam kategori paling banyak diantara bahan lainnya," ucap Riyanti.

Khasiat terbaik dari xanthone yaitu bersifat anti-oksidan yang bisa menghambat proses oksidasi atau penuaan tubuh/sel tubuh. Xanthone melindungi sel dan mengurangi kerusakan sel akibat radikal bebas.

Selain bermanfaat sebagai antioksidan, kata Riyanti, buah manggis juga berguna sebagai antibakteri, anti-kanker, dan anti-radang. Bagian lain yang bermanfaat adalah kulit buahnya. Kulit manggis berwarna merah keunguan, dan sangat sulit dihilangkan karena mengandung tanin, resin, dan crystallizable mangostine (C20H22O5) (mudah larut dalam alcohol) atau ether (tidak larut dalam air).

"Kulit manggis sangat berkhasiat untuk membuang asam ureat di dalam tubuh bagi penderita reumatik/gout. Kulit manggis mengandung senyawa efektif untuk melawan infeksi bakteri dan jamur serta mengurangi peradangan. Kandungan antioksidan pada kulit manggis bisa memungut radikal bebas yang mengembangkan sel kanker," jelasnya.

"Selain kanker, antioksidan pada kulit manggis mampu mencegah kerusakan low density lipoprotein atau kolesterol jahat. Kolesterol jahat merupakan pemicu utama terjadinya penyakit kanker," tambahnya.

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam US National Library of Medicine National Institutes of Health mengungkapkan, kulit manggis mempunyai efek antioksidan, antiinflamasi, dan antiproliferatif terhadap sel kanker. Kulit manggis mengandung xanthone untuk menghambat perkembangan dan penyebaran sel kanker, seperti kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker paru-paru.

Buah manggis mengandung nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan. Buah manggis kaya serat dan karbohidrat. Buah ini juga mengandung vitamin A, vitamin C, zat besi, kalsium, magnesium, dan potassium tinggi. Buah manggis juga mengandung vitamin B kompleks seperti tiamin, niacin, dan asam folat dalam jumlah sedang.

Kemudian Moringa Oleifera Folium (Daun Kelor) yangmerupakan tanaman herbal yang tumbuh di Indonesia. Daun kelor atau dalam bahasa latin disebut Moriga Oleifera mempunyai beberapa khasiat yang baik bagi kesehatan. Mengonsumsi ekstrak daun kelor secara rutin bisa mencegah pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.

Daun kelor mengandung 50 antioksidan, 27 vitamin, dan 9 asam amino esensial serta garam mineral. Daun kelor mengandung protein yang tinggi, kalsium, vitamin, zat besi dan mineral (potasium dan magnesium) untuk melawan penyakit tumor dan efek samping dari terapi. Selain itu daun kelor juga mengandung niazimicin. Niazimicin merupakan senyawa bioaktif yang bisa menekan perkembangan sel kanker.

"Hal ini sesuai dengan penelitian pada jurnal internasional terindeks scopus. Pada jurnal ini, disebutkan bahwa daun kelor bisa digunakan sebagai salah satu bahan herbal alternatif karena daun kelor bisa mensupresi ekspresi IL 8," tuturnya.

Selanjutnya Myrmecodia Pendans (Sarang semut). Myrmecodia pendans termasuk ke dalam Rubiaceae. Myrmecodia pendans termasuk umbi-umbian yang sering tumbuh di dataran Papua. Tanaman ini merupakan salah tanaman khas Indonesia yang digunakan sebagai obat tradisional untuk mencegah kanker.

"Kandungan flavonoid dalam sarang semut menjadi antioksidan yang bisa menghambat sel HeLa pada kanker serviks. Flavonoid bersifat anti-carcinogenic dari apigenin untuk memodulasi target utama dan jalur yang terlibat dalam kontrol siklus sel, memicu apoptosis, menghambat angiogenesis, menghambat invasi sel tumor dan metastasis, serta transduksi sinyal. Sarang semut mengandung zat antioksidan cukup tinggi," kata Riyanti.

Selain itu Allium Sativum Bulbus (Bawang Putih), yang merupakan sayuran dari keluarga Allium tanaman berbentuk umbi. Tumbuh dengan beberapa ukuran dan warna dan bisa ditanam bersama sayuran lain sebagai pestisida alami.

Bawang putih mempunyai beragam manfaat yaitu : menurunkan tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol "jahat" (LDL, low-density lipoprotein), mencegah pertumbuhan bakteri, tindakan antioksidan untuk membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas, dan sifat anti-inflamasi, untuk membantu mencegah kanker.

Ada juga Flavonoid yang bersifat antioksidan dan anti-inflamasi (mencegah atau mengurangi peradangan). Flavonoid bisa membantu melawan kanker dengan mencegah kerusakan sel. Selenium dan alil sulfida: Zat ini menjaga DNA sel agar tidak rusak karena kerusakan DNA adalah awal penyebab kanker.

"Manfaat CN-Care untuk kesehatan, yakni membantu memelihara kesehatan bagi penderita kanker, mempunyai aktivitas antioksidan yang sangat bagus bagi kesehatan. Sebagai obat pendamping atau obat tambahan penderita kanker untuk membantu menghambat penyebaran sel tumor. Sebagai obat pendamping penderita kanker untuk membantu menghambat perkembangan sel kanker. Meningkatkan daya tahan tubuh bagi penderita kanker," tutupnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2693 seconds (0.1#10.140)