Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar, Bupati Sumenep: Bukti SDM Madura Tidak Kalah

Senin, 06 November 2023 - 19:43 WIB
loading...
A A A
Sejak kecil, Mahfud menjalani dua bentuk pendidikan, yaitu pendidikan agama dan sekuler. Pagi harinya, ia belajar di sekolah dasar umum, sementara sore harinya, ia mengikuti pelajaran di madrasah agama.

Setelah menyelesaikan pendidikan di SD, Mahfud melanjutkan ke Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) di Pamekasan, Madura, dan kemudian melanjutkan ke Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN) selama 3 tahun di Yogyakarta.

Setelah menyelesaikan pendidikan setara SMA, Mahfud melanjutkan studi di dua perguruan tinggi sekaligus. Ia memilih untuk mengambil Jurusan Sastra Arab di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Jurusan Hukum Tata Negara di Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta.

Meskipun dia mengambil keduanya, fokusnya lebih condong ke Jurusan Hukum Tata Negara dan tidak melanjutkan di Sastra Arab. Keberhasilannya dalam mencapai nilai yang baik memudahkannya mendapatkan beasiswa untuk mendukung biaya kuliahnya.

Setelah meraih gelar sarjana hukum pada usia 26 tahun, Mahfud segera memulai karirnya sebagai dosen di almamaternya, UII. Meskipun sibuk sebagai dosen, dia tetap melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di UGM.

Puncak karirnya terjadi ketika ia meraih jabatan Guru Besar di bidang Politik Hukum pada tahun 2000, pada usia yang relatif muda, yaitu 43 tahun.

Nama Mahfud mulai dikenal secara nasional ketika dia diangkat menjadi Menteri Pertahanan oleh Presiden Abdurrahman Wahid pada periode 2000-2001. Selain itu, Mahfud juga menjabat sebagai Menteri Kehakiman dan HAM selama masa kepemimpinan Abdurrahman Wahid.

Pada Pemilu 2004, Mahfud berhasil terpilih sebagai anggota legislatif dari PKB untuk periode 2004-2009. Setelah masa jabatannya di DPR berakhir pada 2008, Mahfud mengikuti uji kelayakan sebagai calon hakim konstitusi.

Ia berhasil melewati seleksi dan terpilih sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) untuk periode 2008-2013. Menurut informasi dari situs MK, kepemimpinan tegas, cakap, dan jujur Mahfud saat memimpin Mahkamah Konstitusi semakin meningkatkan reputasinya dan institusi yudisial tersebut.

Dia adalah salah satu ahli hukum tata negara yang menduduki tiga lembaga negara secara berturut-turut: lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Meski begitu sibuk, ia juga aktif dalam berbagai organisasi kemasyarakatan dan profesional. Ia dipercaya sebagai Ketua Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI).
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1842 seconds (0.1#10.140)