Dugaan Pemerasan oleh Pimpinan KPK, Jokowi: Nggak Tahu, Tanyakan ke Aparat Penegak Hukum

Jum'at, 06 Oktober 2023 - 16:04 WIB
loading...
Dugaan Pemerasan oleh Pimpinan KPK, Jokowi: Nggak Tahu, Tanyakan ke Aparat Penegak Hukum
Presiden Jokowi memberikan keterangan kepada media di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (6/10/2023). FOTO/MPI/RAKA DWI NOVIANTO
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) menanggapi kabar dugaan pemerasan yang dilakukan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penanganan perkara korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). Dugaan pemerasan ini telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

"Nggak tahu. Tanyakan saja ke aparat penegak hukum. KPK atau ke mana, kepolisian ya," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (6/10/2023).

Dalam beberapa waktu terakhir, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan telah menetapkan Mentan Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka kasus korupsi di Kementan. Namun hingga saat ini KPK belum juga mengumumkannya secara resmi.



Presiden Jokowi meminta semua pihak untuk menanyakan langsung kepada lembaga antikorupsi tersebut. "Tanyakan ke KPK. Jangan tanyakan ke saya," kata Jokowi.

Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri menegaskan tidak pernah menerima uang sebesar 1 miliar dolar terkait penanganan perkara dugaan korupsi di Kementan seperti kabar yang beredar. Firli menegaskan tidak pernah bertemu dan mengenal pihak lain di Kementan kecuali Syahrul Yasin Limpo.

"Saya kira tidak akan pernah orang bertemu dengan saya, apalagi ada isu bahwa menerima 1 miliar dolar itu tidak ada," kata Firli dalam konferensi pers, Kamis (5/10/2023).

Sementara itu, Mentan Syahrul Yasin Limpo memenuhi panggilan Polda Metro Jaya pada Kamis (5/10/2023). ia mengakui panggilan pemeriksaan itu terkait dugaan pemerasan.



"Jadi Dumas (Aduan Masyarakat) 12 Agustus 203 yang terkait dengan hal yang dilaporkan oleh masyarakat berkaitan dengan hal hal yang seperti apa laporan itu, terjadi pemerasan dan lainnya," ujar SYL di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023).
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1417 seconds (0.1#10.140)