Erick Thohir Dinilai Cawapres Penguat Kemenangan Pilpres dari Kalangan NU

Sabtu, 09 September 2023 - 00:47 WIB
loading...
Erick Thohir Dinilai Cawapres Penguat Kemenangan Pilpres dari Kalangan NU
Peluang Menteri BUMN Erick Thohir maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024, dinilai semakin terbuka lebar. Foto: SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA -
Peluang Menteri BUMN Erick Thohir maju sebagai calon wakil presiden ( cawapres ) pada Pilpres 2024, dinilai semakin terbuka lebar. Erick Thohir hadir sebagai figur yang potensial menguatkan keterpilihan calon presiden (capres) dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

Direktur Eksekutif The Political Literacy Gun Gun Heryanto mengatakan, nama Erick Thohir semakin mencuat berkat kedekatannya dengan NU. Latar belakang NU yang dimiliki dinilai dapat menambah daya elektoral capres.

“Untuk khalayak kunci seperti nahdliyin mungkin Pak Erick Thohir lebih punya kedekatan sekarang ya dengan Nahdlatul Ulama,” kata Gun Gun, Jumat (8/9/2023).

Kata dia, hubungan erat Erick Thohir dengan NU mampu menjadi daya tawar yang menarik. Sehingga, sekarang sosok Erick Thohir banyak dilirik untuk dapat diusung sebagai cawapres pada Pilpres mendatang.



Terlebih lagi Erick Thohir bukan hanya dekat, akan tetapi sudah menjadi bagian dalam keluarga NU. Sebab Erick Thohir sudah sejak lama tercatat sebagai Anggota Kehormatan Banser NU.

Nama Erick Thohir tentu tidak hanya sangat dikenal di kalangan elite-elite NU, akan tetapi juga begitu populer di kalangan akar rumput atau pada nahdliyin organisasi Islam terbesar di Tanah Air tersebut.

“Kelompok nahdliyin, terutama yang tentu di luar PKB, karena bagaimanapun kita bisa membaca bahwa ada semacam keragaman posisi PBNU dan dengan posisi PKB,” jelasnya.

Hasil survei Voxpol Center periode 24 Juli-2 Agustus 2023 menunjukkan elektabilitas Erick Thohir kokoh berada di posisi puncak pada simulasi tiga nama cawapres. Erick Thohir mampu memperoleh angka elektabilitas sebesar 34,4 persen.

Pada survei yang dilakukan Voxpol Center tersebut menunjukkan mayoritas responden merupakan masyarakat mempunyai berlatar belakang NU. Total sebanyak 35,3 persen responden merupakan seorang nahdliyin.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2997 seconds (0.1#10.140)