Masuk Bursa Cawapres Ganjar dan Prabowo, Erick Thohir: Lanjut Kerja

JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir masuk radar calon wakil presiden (cawapres) untuk dua bakal calon presiden Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Erick ogah komentar saat ditanya awak media terkait rumor tersebut.

“Saya sudah jawab no comment,” kata Erick saat mengunjungi Media Center KTT ke-43 ASEAN di JCC, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2023).

Erick mengaku fokus untuk menjalankan tugas-tugas yang telah diamanahkan kepadanya. “No comment, lanjut kerja,” pungkasnya yang juga sebagai Ketua Umum PSSI ini.





Sebelumnya, Erick Thohir berpeluang besar diusung sebagai cawapres di Pilpres 2024. Selain mempunyai elektabilitas yang kokoh, Ketua Umum PSSI itu juga dikenal memiliki kemampuan logistik mumpuni.

"Dari segi logistik ya, karena tentu untuk memenangkan pemilihan di Indonesia yang sangat luas dengan basis pemilih yang bervariasi itu, biaya untuk pemilu tidak sedikit," kata pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Meidi Kosandi, Jumat (1/9/2023).

Menurut Meidi Kosandi, latar belakang pengusaha sukses seperti Erick Thohir menjadi daya tarik kuat dalam pemilu, yang terlihat dari keinginan partai politik (parpol) menjadikannya sebagai cawapres. Apalagi elektabilitas Erick Thohir juga mengalami kenaikkan signifikan dari waktu ke waktu.

Merujuk hasil survei Voxpol Center periode 24 Juli-2 Agustus 2023, nama Erick Thohir menempati posisi teratas pada simulasi tiga nama cawapres. Erick Thohir sukses mendapat angka sebesar 34,4%. Ia unggul dari kandidat lain seperti Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 30,3% serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang hanya mendapat 15,3%.

Sejumlah capaian tersebut, kata Meidi, menjadi modal bagi Erick Thohir untuk dipertimbangkan menjadi cawapres di Pilpres 2024. "Erick Thohir memiliki pengaruh dalam hal itu yang bisa ditawarkan kepada capres," katanya.