IMPACT Dorong Kesadaran Global Lestarikan Mangrove agar Tetap Sehat dan Berkembang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Energy Mangrove Program in Action (IMPACT) mendorong kesadaran global akan pentingnya menjaga mangrove yang tersisa agar tetap sehat dan berkembang. Perlu pengelolaan terpadu dan kolaboratif yang menyatukan semua pihak agar peduli terhadap pelestarian mangrove.
Memelihara hutan yang sehat dan laut yang sehat berarti satu langkah maju untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi manusia, hewan, dan bumi. Diketahui, Indonesia merupakan negara dengan kawasan mangrove terluas di dunia. Luasnya meliputi 75 persen dari total luas mangrove di Asia Tenggara dan 27 persen dari total mangrove dunia.
Untuk itu, berinvestasi dalam solusi berbasis alam sangat penting untuk mencegah kerusakan mangrove di masa depan. Sebab mangrove merupakan salah satu solusi berbasis alam yang paling produktif.
Mangrove tidak hanya melindungi garis pantai dari erosi, melindungi manusia dari banjir, angin topan, dan badai, tetapi juga menyediakan area pembibitan untuk ikan, krustasea, moluska, dan banyak lagi, sambil mendukung banyak spesies yang terancam punah.
Mangrove juga merupakan alat penting dalam perang melawan perubahan iklim. Mereka mengambil hingga lima kali lebih banyak karbon dari atmosfer daripada hutan di darat. Secara global, mangrove menyediakan barang dan jasa yang diperkirakan bernilai miliaran per tahun.
Oleh karena itu, intervensi pengelolaan mangrove yang berhasil perlu didukung oleh pengaturan ekonomi dan politik yang tepat dan insentif. Termasuk pernbayaran untuk jasa ekosistem dan insentif untuk mengurangi emisi dari deforestasi dan degradasi hutan.
Atas dasar itu, IMPACT melakukan kontribusi dalam World Mangrove Day dengan tema Think Globally, Act Locally "Penanaman Mangrove-Ekosistem yang Tiada Duanya" yang dilaksanakan pada 13-14 Juli di Desa Sungai Langir, Kecamatan Tanah Grogot dan Desa Lori, Kecamatan Tanjung Harapan, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Direktur Pelaksana IMPACT Chintya Dian Astuti mengatakan, saat ini tidak banyak orang yang menyadari manfaat mangrove. Apalagi saat ini populasi mangrove mengalami degradasi, terutama akibat dari pembalakan liar dan alih fungsi lahan.
Padahal, mangrove menyediakan rumah yang sangat baik untuk keanekaragaman hayati pesisir. Mangrove merupakan nursery ground ikan hidup di antara akar mangrove sebelum pindah ke laut yang lebih besar saat mereka lebih tua.
Memelihara hutan yang sehat dan laut yang sehat berarti satu langkah maju untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi manusia, hewan, dan bumi. Diketahui, Indonesia merupakan negara dengan kawasan mangrove terluas di dunia. Luasnya meliputi 75 persen dari total luas mangrove di Asia Tenggara dan 27 persen dari total mangrove dunia.
Untuk itu, berinvestasi dalam solusi berbasis alam sangat penting untuk mencegah kerusakan mangrove di masa depan. Sebab mangrove merupakan salah satu solusi berbasis alam yang paling produktif.
Mangrove tidak hanya melindungi garis pantai dari erosi, melindungi manusia dari banjir, angin topan, dan badai, tetapi juga menyediakan area pembibitan untuk ikan, krustasea, moluska, dan banyak lagi, sambil mendukung banyak spesies yang terancam punah.
Mangrove juga merupakan alat penting dalam perang melawan perubahan iklim. Mereka mengambil hingga lima kali lebih banyak karbon dari atmosfer daripada hutan di darat. Secara global, mangrove menyediakan barang dan jasa yang diperkirakan bernilai miliaran per tahun.
Oleh karena itu, intervensi pengelolaan mangrove yang berhasil perlu didukung oleh pengaturan ekonomi dan politik yang tepat dan insentif. Termasuk pernbayaran untuk jasa ekosistem dan insentif untuk mengurangi emisi dari deforestasi dan degradasi hutan.
Atas dasar itu, IMPACT melakukan kontribusi dalam World Mangrove Day dengan tema Think Globally, Act Locally "Penanaman Mangrove-Ekosistem yang Tiada Duanya" yang dilaksanakan pada 13-14 Juli di Desa Sungai Langir, Kecamatan Tanah Grogot dan Desa Lori, Kecamatan Tanjung Harapan, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Direktur Pelaksana IMPACT Chintya Dian Astuti mengatakan, saat ini tidak banyak orang yang menyadari manfaat mangrove. Apalagi saat ini populasi mangrove mengalami degradasi, terutama akibat dari pembalakan liar dan alih fungsi lahan.
Padahal, mangrove menyediakan rumah yang sangat baik untuk keanekaragaman hayati pesisir. Mangrove merupakan nursery ground ikan hidup di antara akar mangrove sebelum pindah ke laut yang lebih besar saat mereka lebih tua.