Tindak Cepat KKB di Nduga

Rabu, 20 Juli 2022 - 20:07 WIB
Melihat model serangan KKB selama ini, aksi mereka tampak lebih matang dan terencana sehingga membuat aparat kecolongan. Bahkan dalam beberapa kasus terakhir, banyak aparat menjadi korban karena diserang dengan memanfaatkan kelengahan petugas. Ini menandakan mereka juga sangat terlatih dan terampil dalam memetakan kelemahan aparat. Banyak sinyalemen mereka didanai oleh negara asing. Tak sedikit pula yang menduga banyak KKB justru dilatih oleh aparat Indonesia. Jual beli senjata, amunisi atau logistik perang pun tak henti menjadi isu kencang yang selalu melingkupi persoalan konflik Papua.

Proses hukum terhadap para pelaku kekejian jnj juga harus dilakukan transparan agar menimbulkan efek jera sekaligus tidak menyisakan pertanyaan publik, termasuk masyarakat internasional. Upaya mengejar, menangkap, dan mengadili para pelaku bukanlah hal yang sangat sulit. Indonesia memiliki aparat dan seperangkat hukum lengkap yang bisa digunakan untuk menjeratnya.

Melihat begitu kompleksnya persoalan ini, solusi dan respons atas ulah KKB memang harus dilakukan secara hati-hati. Jelas, kekerasan yang KKB lakukan adalah bagian strategi untuk memancing perhatian dunia internasional. Model ini adalah cara taktis mereka membawa isu Papua agar diketahui masyarakat global.

Untuk itu, Indonesia harus mampu mengukur dengan matang sejauhmana pendekatan militer yang bisa dilakukan. Termasuk membentengi agar isu ini tidak sampai merembet hingga ke internasional. Pada saat yang sama, pemerintah Indonesia bersama DPR dan berbagai instansi terkait merumuskan kebijakan terbaik baik rakyat Papua. Pembentukan tiga provinsi baru, yakni Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan adalah sebagai salah satu ikhtiar membuat solusi itu. Namun solusi ini belum jaminan menuntaskan persoalan Papua yang telah sudah menahun. Keseriusan dan ketulusan melaksanakan kebijakan menjadi kuncinya.

Baca Juga: koran-sindo.com
(bmm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More