Ini 6 Ciri Ciri Demokrasi Parlementer
Selasa, 14 Juni 2022 - 13:56 WIB
3. Lembaga Eksekutif Memiliki Tanggung Jawab Terhadap Lembaga Legislatif
Semua kegiatan pelaporan beserta dengan semua kewenangan serta kekuasaan dilaksanakan berdasarkan ijin serta keputusan melalui lembaga legislatif terlebih dulu.
4. Anggota Menteri Memiliki Tanggung Jawab Terhadap Lembaga Legislatif
Meminta izin kepada lembaga legislatif merupakan tugas dan kewajiban seorang menteri. Tak hanya itu, seluruh pekerjaan serta perbuatan harus dipertanggungjawabkan kepada lembaga legislatif.
Hal ini dapat memicu terciptanya kesenjangan kekuasaan pada lingkungan pemerintahan karena menteri akan merasakan perasaan dimana berkurangnya penghargaan atas kinerja dari kedua lembaga itu.
Tak hanya itu, ketidaksinambungan dalam berpendapat dan berakhir dengan saling melempar tanggung jawab satu sama lain juga bisa terjadi.
Baca juga : Pakar Pemilu: Tak Ada yang Murni Terapkan Sistem Presidensial atau Parlementer
5. Lembaga Legislatif memiliki wewenang untuk menurunkan lembaga eksekutif
Presiden tidak memiliki wewenang apapun dalam sistem pemerintahan parlementer. Sehingga pada sistem pemerintahan parlementer ini memiliki kemungkinan terjadinya pergeseran atau bahkan menjatuhkan jabatan hanya dengan mendengar keputusan yang dihasilkan dari rapat parlemen yang dilaksanakan oleh anggota legislatif.
6. Lembaga Eksekutif dipilih oleh Lembaga Legislatif
Semua kegiatan pelaporan beserta dengan semua kewenangan serta kekuasaan dilaksanakan berdasarkan ijin serta keputusan melalui lembaga legislatif terlebih dulu.
4. Anggota Menteri Memiliki Tanggung Jawab Terhadap Lembaga Legislatif
Meminta izin kepada lembaga legislatif merupakan tugas dan kewajiban seorang menteri. Tak hanya itu, seluruh pekerjaan serta perbuatan harus dipertanggungjawabkan kepada lembaga legislatif.
Hal ini dapat memicu terciptanya kesenjangan kekuasaan pada lingkungan pemerintahan karena menteri akan merasakan perasaan dimana berkurangnya penghargaan atas kinerja dari kedua lembaga itu.
Tak hanya itu, ketidaksinambungan dalam berpendapat dan berakhir dengan saling melempar tanggung jawab satu sama lain juga bisa terjadi.
Baca juga : Pakar Pemilu: Tak Ada yang Murni Terapkan Sistem Presidensial atau Parlementer
5. Lembaga Legislatif memiliki wewenang untuk menurunkan lembaga eksekutif
Presiden tidak memiliki wewenang apapun dalam sistem pemerintahan parlementer. Sehingga pada sistem pemerintahan parlementer ini memiliki kemungkinan terjadinya pergeseran atau bahkan menjatuhkan jabatan hanya dengan mendengar keputusan yang dihasilkan dari rapat parlemen yang dilaksanakan oleh anggota legislatif.
6. Lembaga Eksekutif dipilih oleh Lembaga Legislatif
tulis komentar anda