Tingkatkan Kemampuan Prajurit, Koarmada I Gelar Latihan
Selasa, 23 Juni 2020 - 19:18 WIB
JAKARTA - Sebagai upaya meningkatkan kemampuan prajurit dalam setiap tugas negara. Komando Armada (Koarmada) I menggelar latihan perang laut khusus di kompleks satuan Koarmada I, Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (23/6/2020).
(Baca juga: 83 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, Ini Daftar Namanya)
Panglima Koarmada I Laksamana Muda Ahmadi Heri Purwono mengatakan, dalam latihan ini diikuti oleh ratusan anggota Komando Pasukan Katak (Kopaska) "Kita ada sekitar 156 prajurit yang dilatih, Tentunya kami mempunyai tanggung jawab untuk 'memaintance' atau memelihara kemampuan tempur pasukan kami," kata Ahmadi, di Markas Kopaska.
(Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Disiplin Protokol Kesehatan di Pasar Singosari Malang)
Dalam latihan parsial tersebut, Ahmadi mengungkapkan akan ada beberapa tahapan latihan. Seperti Terjun Payung, Gladi Posko, Perencaan Operasi sampai dengan Combat Diver. "Latihan Kopaska pada kenyataan itu sangat efektif sekali. Saya kita pasukan kami mempunyai kemampuan seperti itu," ungkapnya.
Dijelaskan Ahmadi, Kopaska atau Komando Pasukan Katak memiliki kemampuan spesial diantaranya, teror dan anti teror kemudian kemampuan demonisi dan anti demonisi atau peledakan segala macam, kemampuan pertempuran jarak dekat, dan kemampuan untuk melaksanakan perkemampuan untuk melaksanakan sabitase bawah air.
"Itu yang kita tuntut, makanya saya hadir di sini untuk melihat dan memperhatikan kemampuan seperti apa hasil latihan yang selama ini telah dilaksanakan secara parsial oleh satuan masing masing," jelasnya
Ahmadi menuturkan nanti gelar latihan ini akan berakhir pada 30 Juni 2020. "Puncak latihan ini akan berakhir pada 30 Juni 2020, dan dalam latihan ini saya berharap dapat terlaksana dengan baik sesuai doktrin dan konsep operasi yang di kembangkan. Namun juga perlu memperhatikan langkah antisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 kepada peserta latihan sesuai dengan protokol kesehatan," kata Ahmadi.
Perlu diketahui, selama situasi pandemi covid-19 ini, Komando Pasukan Katak telah mengemban tugas dari negara untuk mengevakuasi dan repratriasi kurang lebih 5000 WNI ABK melalui Terminal 2 JICT Tanjung Priok.
(Baca juga: 83 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, Ini Daftar Namanya)
Panglima Koarmada I Laksamana Muda Ahmadi Heri Purwono mengatakan, dalam latihan ini diikuti oleh ratusan anggota Komando Pasukan Katak (Kopaska) "Kita ada sekitar 156 prajurit yang dilatih, Tentunya kami mempunyai tanggung jawab untuk 'memaintance' atau memelihara kemampuan tempur pasukan kami," kata Ahmadi, di Markas Kopaska.
(Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Disiplin Protokol Kesehatan di Pasar Singosari Malang)
Dalam latihan parsial tersebut, Ahmadi mengungkapkan akan ada beberapa tahapan latihan. Seperti Terjun Payung, Gladi Posko, Perencaan Operasi sampai dengan Combat Diver. "Latihan Kopaska pada kenyataan itu sangat efektif sekali. Saya kita pasukan kami mempunyai kemampuan seperti itu," ungkapnya.
Dijelaskan Ahmadi, Kopaska atau Komando Pasukan Katak memiliki kemampuan spesial diantaranya, teror dan anti teror kemudian kemampuan demonisi dan anti demonisi atau peledakan segala macam, kemampuan pertempuran jarak dekat, dan kemampuan untuk melaksanakan perkemampuan untuk melaksanakan sabitase bawah air.
"Itu yang kita tuntut, makanya saya hadir di sini untuk melihat dan memperhatikan kemampuan seperti apa hasil latihan yang selama ini telah dilaksanakan secara parsial oleh satuan masing masing," jelasnya
Ahmadi menuturkan nanti gelar latihan ini akan berakhir pada 30 Juni 2020. "Puncak latihan ini akan berakhir pada 30 Juni 2020, dan dalam latihan ini saya berharap dapat terlaksana dengan baik sesuai doktrin dan konsep operasi yang di kembangkan. Namun juga perlu memperhatikan langkah antisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 kepada peserta latihan sesuai dengan protokol kesehatan," kata Ahmadi.
Perlu diketahui, selama situasi pandemi covid-19 ini, Komando Pasukan Katak telah mengemban tugas dari negara untuk mengevakuasi dan repratriasi kurang lebih 5000 WNI ABK melalui Terminal 2 JICT Tanjung Priok.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda