Kepribadian Muslim Pasca Ramadhan
Kamis, 05 Mei 2022 - 19:18 WIB
Diharapkan pasca Ramadhan seorang muslim menjadi pribadi yang menjaga Shalat baik wajib maupun sunnah. Dengan shalat yang benar terbentuk karakter yang istikamah dan senantiasa merasa diawasi dan dekat dengan Allah SWT, sehingga dalam senantiasa melibatkan Allah dalam mengambil keputusan dalam hidupnya. Orang yang shalatnya benar akan membentuk pribadi yang berwibawa, percaya diri dan wajahnya memancarkan cahaya positif dalam diri dan orang lain
3. Perilaku Sedekah
Selama bulan Ramadhan kita juga dianjurkan untuk bersedekah, membayar zakat fitrah serta menjamu orang untuk berbuka, karena kita merasakan betapa sulitnya menahan lapar dan dahaga akhirnya muncul empati dan kepedulian, yang tentu saja membentuk kita menjadi pribadi yang "ringan tangan" dan peduli kepada orang yang kesusahan dengan cara mengeluarkan sebagian dari rizki yang kita miliki.
Pasca Ramadhan diharapkan kita menjadi pribadi yang pemurah, senantiasa berbagi, mengeluarkan zakat serta peduli dengan lingkungan sosial termasuk dengan tetangga. Pribadi yang peduli dan dermawan akan memberikan ketenangan dan menghilangkan rasa cemas dalam menjalani hidup
4. Membaca Al-Qur'an dan Hadis
Ramadhan mendekatkan kita untuk membaca, menghafal dan mengamalkan Al-Qur'an serta mempelajari Agama. Al-Qur'an dan Hadis adalah panduan bagi setiap muslim dalam menjalani kehidupan sehari-bagi, baik terkait hubungan dengan Allah Swt, hubungan sesama manusia serta hubungan dengan Alam semesta. Al-Qur'an dan hadis juga banyak mengandung peringatan dan sejarah penting yang dapat menguatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Pasca Ramadhan kita diminta untuk senantiasa membaca dan mengamalkan Al-Qur'an dan Hadis dalam kehidupan sehari-hari. Dengan ilmu dan amal membentuk pribadi yang berwawasan luas serta senantiasa memberi inspirasi bagi orang lain
5. Perilaku Tawadhu dan Tidak Sombong
Ramadhan membentuk sifat tawadhu serta menjauhkan kita dari sifat sombong dan angkuh. Terkadang kita merasa hebat karena usaha dan kerja keras kita sendiri yang akhirnya membuat kita sombong serta merasa lebih hebat dari orang lain. Puasa selama bulan Ramadhan mengajarkan kita bahwa bahwa pertolongan dari Allah SWT kita adalah makhluk yang lemah.
Sifat sombong adalah sifat yang berbahaya karena bisa menjerumuskan seseorang dalam kekafiran dan kesesatan. Ramadhan membentuk pribadi yang tawadhu, menghargai orang lain serta menjaga sikap merendahkan serta meremehkan orang lain
3. Perilaku Sedekah
Selama bulan Ramadhan kita juga dianjurkan untuk bersedekah, membayar zakat fitrah serta menjamu orang untuk berbuka, karena kita merasakan betapa sulitnya menahan lapar dan dahaga akhirnya muncul empati dan kepedulian, yang tentu saja membentuk kita menjadi pribadi yang "ringan tangan" dan peduli kepada orang yang kesusahan dengan cara mengeluarkan sebagian dari rizki yang kita miliki.
Pasca Ramadhan diharapkan kita menjadi pribadi yang pemurah, senantiasa berbagi, mengeluarkan zakat serta peduli dengan lingkungan sosial termasuk dengan tetangga. Pribadi yang peduli dan dermawan akan memberikan ketenangan dan menghilangkan rasa cemas dalam menjalani hidup
4. Membaca Al-Qur'an dan Hadis
Ramadhan mendekatkan kita untuk membaca, menghafal dan mengamalkan Al-Qur'an serta mempelajari Agama. Al-Qur'an dan Hadis adalah panduan bagi setiap muslim dalam menjalani kehidupan sehari-bagi, baik terkait hubungan dengan Allah Swt, hubungan sesama manusia serta hubungan dengan Alam semesta. Al-Qur'an dan hadis juga banyak mengandung peringatan dan sejarah penting yang dapat menguatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Pasca Ramadhan kita diminta untuk senantiasa membaca dan mengamalkan Al-Qur'an dan Hadis dalam kehidupan sehari-hari. Dengan ilmu dan amal membentuk pribadi yang berwawasan luas serta senantiasa memberi inspirasi bagi orang lain
5. Perilaku Tawadhu dan Tidak Sombong
Ramadhan membentuk sifat tawadhu serta menjauhkan kita dari sifat sombong dan angkuh. Terkadang kita merasa hebat karena usaha dan kerja keras kita sendiri yang akhirnya membuat kita sombong serta merasa lebih hebat dari orang lain. Puasa selama bulan Ramadhan mengajarkan kita bahwa bahwa pertolongan dari Allah SWT kita adalah makhluk yang lemah.
Sifat sombong adalah sifat yang berbahaya karena bisa menjerumuskan seseorang dalam kekafiran dan kesesatan. Ramadhan membentuk pribadi yang tawadhu, menghargai orang lain serta menjaga sikap merendahkan serta meremehkan orang lain
tulis komentar anda