Pahlawan Tanpa Panggung dan Jubah
Jum'at, 05 November 2021 - 22:25 WIB
Presiden Jokowi menggambarkan para dokter telah memberikan segalanya untuk menyelamatkan Indonesia. Para dokter, perawat dan lainnya tetap siaga meski wabah itu juga menjadi ancaman bagi mereka.
“Bagaimanapun situasi pandemi yang kita hadapi, saya tahu, para dokter dan tenaga kesehatan tetap siaga,” kata Jokowi dalam peringatan Hari Dokter Nasional (24/10/2021). “Mereka telah memberi bukti dengan menyumbang keahlian, pikiran, dan tenaga, bahkan bertaruh nyawa untuk menyelamatkan bangsa ini,” ujarnya.
Bagi dokter maupun perwat, menangani pasien Covid-19 bukannya tanpa tantangan. Di tengah tugas mulia yang mahaberat itu, mereka justru menerima stigma negatif dari masyarakat. Adapula caci dan maki karena justru dianggap menyebar virus.
"Stigma yang negatif tentang perawat Covid-19 mulai dari diusir dari rumah kontrakan, kemudian anak dari perawat juga diasingkan dengan anak tetangganya," kata Nurdiansyah, perawat yang turut menangani pasien Covid-19 di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Minggu (19/4/2020).
Ujian berat bernama pandemi Covid ini tak cuma meluluhlantakkan sektor kesehatan. Ekonomi juga terpuruk. Pandemi telah menjadikan semua aktivitas nyaris berubah total. Tak urung pertumbuhan ekonomi Indonesia turut melambat.
Data Kementerian Keuangan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Q1-2021 terkontraksi 0,7% karena dipengaruhi oleh kenaikan Covid-19 setelah periode Nataru. Kemudian pertumbuhan ekonomi Q2-2021 menguat 7,1% ketika kasus Covid-19 terkendali. Pertumbuhan Q3-2021 kembali mengalami perlambatan ke 3,5% karena adanya lonjakan kasus varian Delta.
Obat Ampuh Bernama Pentahelix
Tidak ada satu pun negara digdaya melawan virus. Mereka yang berlabel adikuasa pun tumbang. Amerika Serikat mencatatkan rekor sebagai negara dengan jumlah kasus positif Covid-19 dan kematian terbanyak di dunia, berdasarkan data worldometer.
Begitu pula Rusia, India, Brasil, Prancis hingga Inggris, semuanya menghadapi masalah sama: menyelamatkan warga negara yang terpapar, sekaligus mencegah orang sehat tak terinfeksi. Problematika senada yang juga mesti dihadapi Indonesia.
Pandemi tak dimungkiri sempat membuat Tanah Air limbung. Penyebaran yang begitu cepat menjadikan semua orang tergagap-gagap pada mulanya. Rumah sakit, tenaga kesehatan, dan pemerintah pusat pontang-panting menangani.
“Bagaimanapun situasi pandemi yang kita hadapi, saya tahu, para dokter dan tenaga kesehatan tetap siaga,” kata Jokowi dalam peringatan Hari Dokter Nasional (24/10/2021). “Mereka telah memberi bukti dengan menyumbang keahlian, pikiran, dan tenaga, bahkan bertaruh nyawa untuk menyelamatkan bangsa ini,” ujarnya.
Bagi dokter maupun perwat, menangani pasien Covid-19 bukannya tanpa tantangan. Di tengah tugas mulia yang mahaberat itu, mereka justru menerima stigma negatif dari masyarakat. Adapula caci dan maki karena justru dianggap menyebar virus.
"Stigma yang negatif tentang perawat Covid-19 mulai dari diusir dari rumah kontrakan, kemudian anak dari perawat juga diasingkan dengan anak tetangganya," kata Nurdiansyah, perawat yang turut menangani pasien Covid-19 di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Minggu (19/4/2020).
Ujian berat bernama pandemi Covid ini tak cuma meluluhlantakkan sektor kesehatan. Ekonomi juga terpuruk. Pandemi telah menjadikan semua aktivitas nyaris berubah total. Tak urung pertumbuhan ekonomi Indonesia turut melambat.
Data Kementerian Keuangan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Q1-2021 terkontraksi 0,7% karena dipengaruhi oleh kenaikan Covid-19 setelah periode Nataru. Kemudian pertumbuhan ekonomi Q2-2021 menguat 7,1% ketika kasus Covid-19 terkendali. Pertumbuhan Q3-2021 kembali mengalami perlambatan ke 3,5% karena adanya lonjakan kasus varian Delta.
Obat Ampuh Bernama Pentahelix
Tidak ada satu pun negara digdaya melawan virus. Mereka yang berlabel adikuasa pun tumbang. Amerika Serikat mencatatkan rekor sebagai negara dengan jumlah kasus positif Covid-19 dan kematian terbanyak di dunia, berdasarkan data worldometer.
Begitu pula Rusia, India, Brasil, Prancis hingga Inggris, semuanya menghadapi masalah sama: menyelamatkan warga negara yang terpapar, sekaligus mencegah orang sehat tak terinfeksi. Problematika senada yang juga mesti dihadapi Indonesia.
Pandemi tak dimungkiri sempat membuat Tanah Air limbung. Penyebaran yang begitu cepat menjadikan semua orang tergagap-gagap pada mulanya. Rumah sakit, tenaga kesehatan, dan pemerintah pusat pontang-panting menangani.
tulis komentar anda