Pahlawan Tanpa Panggung dan Jubah
Jum'at, 05 November 2021 - 22:25 WIB
Namun, gerak cepat pemerintah terbukti ampuh untuk mencegah wabah menjalar lebih luas. Selain protap standar berupa tracing, test dan treatment atau 3T yang diiringi seruan penerapan protokol kesehatan, pemerintah segera safari mencari vaksin.
Sejarah itu tercipta pada Rabu 13 Januari 2021. Presiden Jokowi menjadi orang pertama disuntik vaksin Covid-19 di Istana Negara, Jakarta. Suntikan ini sekaligus menandai dimulainya vaksinasi nasional untuk memutus matarantai penyebaran virus Corona sekaligus mengejar tercapainya kekebalan komunal atau herd immunity.
Vaksinasi sejatinya hanyalah salah satu ikhtiar untuk menangani pandemi ini. Menangkis Covid-19 tak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah. Kerja kolaboratif, kolosal, dan spartan dari seluruh pihak menjadi kunci penanganan dan pemulihan.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menegaskan, dibutuhkan peran serta seluruh lapisan masyarakat untuk mencegah dan menangani pandemi. Satgas, kata dia, mengedepankan pentahelix untuk mengantisipasi lonjakan kasus,
Pentahelix berarti kekuatan pemerintah, kekuatan komunitas/masyarakat, kekuatan para akademisi, kekuatan dunia usaha dan kekuatan media yang bersinergi untuk mengatasi Covid-19. Hal ini akan diterapkan dengan prinsip 3K yakni komunikasi, koordinasi dan kolaborasi antara pemerintah dan satgas serta pemangku kepentingan terkait lainnya.
“Satgas menyusun strategi pengendalian kasus termasuk memastikan ketersediaan fasilitas dan manajemen kasus dengan memanfaatkan fasilitas karantina terpusat,” tutur Wiku.
Presiden Jokowi mengingatkan, Bangsa Indonesia akan kuat dan besar apabila semua elemen mampu mengambil peran untuk menjadikan negara ini lebih baik lagi. Karena itu dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu-padu dan satu langkah untuk menghadapi cobaan pandemi ini.
"Mari kita tunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang kuat. Bukan hanya mampu menghadapi perang terhadap Covid-19 serta tantangan bangsa lainnya, tetapi bangsa yang mampu memanfaatkan kesulitan menjadi sebuah lompatan kemajuan," kata Kepala Negara.
tulis komentar anda