Yusril Diserang, Kubu Moeldoko Anggap Loyalis AHY Pakai Jurus Mabuk
Rabu, 29 September 2021 - 11:08 WIB
JAKARTA - Dua orang loyalis Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) kembali menyerang Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra melalui cuitannya di twitter. Cuitan dua loyalis AHY, Rachland Nashidik dan Andi Arief itu terkait langkah Yusril yang menggugat AD/ART Partai Demokrat ke Mahkamah Agung (MA).
Rachland mengaku berambisi untuk membongkar klaim Yusril Ihza Mahendra yang mengaku melakukan judicial review itu tanpa memihak. “Saya tak bakal stop membongkar klaim palsunya Yusril, kecuali dia mengakui menjual jasa profesionalnya tanpa embel-embel demokrasi. Tapi di situ juga ada pertanyaan: apa karena Demokrat tak sanggup bayar 100 Miliar maka Yusril pindah membela kubu Moeldoko? Dibayar lebih mahal?" katanya melalui akun twitter @rachlannashidik pada Rabu (29/9/2021).
Sementara Andi Arief menyampaikan pihaknya siap menghadapi upaya hukum yang dilakukan Yusril tersebut. "Begini Prof @Yusrilihza_Mhd, soal gugatan JR pasti kami hadapi. Jangan khawatir. Kami cuma tidak menyangka karena Partai Demokrat tidak bisa membayar tawaran anda 100 Milyar sebagai pengacara, anda pindah haluan ke KLB Moeldoko," kata Andi Arief di akun twitter @Andiarief_.
Serangan Rachland dan Andi Arief terhadap Yusril itu pun ditanggapi oleh Kubu Moeldoko . “Kami tidak berselera menanggapi pernyataan panik dan jurus mabuk. Siapkan saja energi dan pikiran untuk menghadapi Judicial Review," ujar Juru bicara DPP Partai Demokrat KLB Deli Serdang Muhammad Rahmad ketika dikonfirmasi MNC Portal, Rabu (29/9/2021).
Lihat Juga: Riwayat Pendidikan Agus Harimurti Yudhoyono, Anak SBY yang Jadi Menko di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
Rachland mengaku berambisi untuk membongkar klaim Yusril Ihza Mahendra yang mengaku melakukan judicial review itu tanpa memihak. “Saya tak bakal stop membongkar klaim palsunya Yusril, kecuali dia mengakui menjual jasa profesionalnya tanpa embel-embel demokrasi. Tapi di situ juga ada pertanyaan: apa karena Demokrat tak sanggup bayar 100 Miliar maka Yusril pindah membela kubu Moeldoko? Dibayar lebih mahal?" katanya melalui akun twitter @rachlannashidik pada Rabu (29/9/2021).
Sementara Andi Arief menyampaikan pihaknya siap menghadapi upaya hukum yang dilakukan Yusril tersebut. "Begini Prof @Yusrilihza_Mhd, soal gugatan JR pasti kami hadapi. Jangan khawatir. Kami cuma tidak menyangka karena Partai Demokrat tidak bisa membayar tawaran anda 100 Milyar sebagai pengacara, anda pindah haluan ke KLB Moeldoko," kata Andi Arief di akun twitter @Andiarief_.
Serangan Rachland dan Andi Arief terhadap Yusril itu pun ditanggapi oleh Kubu Moeldoko . “Kami tidak berselera menanggapi pernyataan panik dan jurus mabuk. Siapkan saja energi dan pikiran untuk menghadapi Judicial Review," ujar Juru bicara DPP Partai Demokrat KLB Deli Serdang Muhammad Rahmad ketika dikonfirmasi MNC Portal, Rabu (29/9/2021).
Lihat Juga: Riwayat Pendidikan Agus Harimurti Yudhoyono, Anak SBY yang Jadi Menko di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
(rca)
tulis komentar anda