Kartu Prakerja Vs Balai Latihan Kerja
Senin, 07 Juni 2021 - 07:00 WIB
Selain program Kartu Prakerja, upaya meningkatkan keterampilan bagi masyarakat sebenarnya telah dilakukan sejak lama oleh Pemerintah. Antara lain melalui Balai Latihan Kerja (BLK) yang dikelola oleh Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Keberadaan BLK ini sangat membantu para lulusan sekolah yang ingin menambah keterempilan sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya. Melalui BLK ini pula, biasanya perusahaan-perusahaan mencari talenta-talenta baru sekaligus menyebarkan informasi lowongan pekerjaan yang sedang dibuka.
Tak ingin ketinggalan, BLK yang biasanya identik dengan pelatihan-pelatihan sektor manufaktur, atau jasa kini tampil beda. Tak melulu mengajarkan keterampilan mengelas, instalasi listrik, fesyen, atau yang lainnya. Kini ilmu yang didapatkan di BLK lebih beragam.
Adalah BLK Komunitas yang digagas sejak tiga tahun silam yang kini menjadi jalan baru bagi pengembangan kualitas SDM di Tanah Air. Merujuk pada keberadaannya, BLK Komunitas adalah suatu unit atau fasilitas pelatihan vokasi yang didirikan di lembaga keagamaan seperti pondok pesantren, seminari, dhammasekha, pasraman, dan komunitas lainnya.
BLK Komunitas keberadaanya tidak seperti BLK konvensional yang langsung di kelola Dinas-Dinas Ketenagakerjaan Provinsi. Di BLK Komunitas, penyelenggara yang berkerja dengan Kemnaker bisa menyelenggarakan pelatihan kompetensi/keahlian guna memberikan keterampilan kerja kepada komunitas masyarakat di sektiar lembaga, sesuai dengan kebutuhan dunia kerja atau mendorong untuk berwirausaha.
Terkait keberadaan BLK Komunitas ini, Menaker Ida Fauziyah mengungkapkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjaga, mengembangkan, dan meningkatkan kompetensi SDM di Indonesia melalui pelatihan yang diselenggarakan di BLK dan BLK Komunitas.
Menurut Ida, Kemnaker akan terus meningkatkan peran dan mutu BLK Komunitas serta menjamin manfaat dan keberlanjutannya dengan menyelanggarakan pelatihan-pelatihan sesuai kebutuhan pasar kerja lokal, tanggap peluang dan potensi, kreatif dan inovatif. Tidak lupa, pada program ini juga diharapkan dapat memperbanyak jejaring kerja sama dengan sektor industri.
Dengan kehadiran lembaga-lembaga pemberi pelatihan ini, kita berharap ke depan akan muncul bakat-bakat baru yang bisa mengisi pasar tenaga kerja. Kesiapan para lulusannya pun diharapkan tidak hanya bisa bekerja di perusahaan, tetapi bisa menciptakan pelang usaha sendiri dan dapat membuka lowongan kerja untuk orang lain.
Keberadaan BLK ini sangat membantu para lulusan sekolah yang ingin menambah keterempilan sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya. Melalui BLK ini pula, biasanya perusahaan-perusahaan mencari talenta-talenta baru sekaligus menyebarkan informasi lowongan pekerjaan yang sedang dibuka.
Tak ingin ketinggalan, BLK yang biasanya identik dengan pelatihan-pelatihan sektor manufaktur, atau jasa kini tampil beda. Tak melulu mengajarkan keterampilan mengelas, instalasi listrik, fesyen, atau yang lainnya. Kini ilmu yang didapatkan di BLK lebih beragam.
Adalah BLK Komunitas yang digagas sejak tiga tahun silam yang kini menjadi jalan baru bagi pengembangan kualitas SDM di Tanah Air. Merujuk pada keberadaannya, BLK Komunitas adalah suatu unit atau fasilitas pelatihan vokasi yang didirikan di lembaga keagamaan seperti pondok pesantren, seminari, dhammasekha, pasraman, dan komunitas lainnya.
BLK Komunitas keberadaanya tidak seperti BLK konvensional yang langsung di kelola Dinas-Dinas Ketenagakerjaan Provinsi. Di BLK Komunitas, penyelenggara yang berkerja dengan Kemnaker bisa menyelenggarakan pelatihan kompetensi/keahlian guna memberikan keterampilan kerja kepada komunitas masyarakat di sektiar lembaga, sesuai dengan kebutuhan dunia kerja atau mendorong untuk berwirausaha.
Terkait keberadaan BLK Komunitas ini, Menaker Ida Fauziyah mengungkapkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjaga, mengembangkan, dan meningkatkan kompetensi SDM di Indonesia melalui pelatihan yang diselenggarakan di BLK dan BLK Komunitas.
Menurut Ida, Kemnaker akan terus meningkatkan peran dan mutu BLK Komunitas serta menjamin manfaat dan keberlanjutannya dengan menyelanggarakan pelatihan-pelatihan sesuai kebutuhan pasar kerja lokal, tanggap peluang dan potensi, kreatif dan inovatif. Tidak lupa, pada program ini juga diharapkan dapat memperbanyak jejaring kerja sama dengan sektor industri.
Dengan kehadiran lembaga-lembaga pemberi pelatihan ini, kita berharap ke depan akan muncul bakat-bakat baru yang bisa mengisi pasar tenaga kerja. Kesiapan para lulusannya pun diharapkan tidak hanya bisa bekerja di perusahaan, tetapi bisa menciptakan pelang usaha sendiri dan dapat membuka lowongan kerja untuk orang lain.
(ynt)
Lihat Juga :
tulis komentar anda