Istri Ungkap Aksi Edhy Prabowo Biayai Kuliah Ratusan Anak, Sebagian sampai S2
Selasa, 18 Mei 2021 - 19:34 WIB
JAKARTA - Mmantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mempunyai banyak sekali item pengeluaran. Selain urusan rutin, ada pula pengeluaran yang tak rutin. Salah satunya untuk membiayai ratusan anak-anak sekolah mulai tingkat SD hingga kuliah.
Hal itu diungkap Iis Rosita Dewi, anggota Komisi V DPR RI yang juga istri Edhy Prabowo saat bersaksi dalam sidang dugaan suap pengurusan izin ekspor benih bening (benur) lobster, Selasa (18/5/2021) hari ini. Awalnya, pengacara Edhy Prabowo, Soesilo Aribowo mengonfirmasi Iis Rosita soal keluhan mantan Sekretaris Pribadi (Sespri) Edhy, Amiril Mukminin soal uang Edhy yang dikelola oleh Amiril.
"Ibu kan sebagai istri ya, pernahkah pak menteri mengeluh atau mendapatkan informasi, ibu mendengar informasi bahwa pak Amiril mengatakan, 'Pak uangnya udah habis, tolong ditambah, supaya Pak Menteri tahu untuk bisa menambah operasional-operasional itu?" tanya Soesilo kepada Iis di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Selasa (18/5/2021).
"Mungkin kalau dibilang habis, tidak. Tapi, ada keperluan dari Pak Edhy yang tidak biasa," jawab Iis.
Iis kemudian menjelaskan keperluan Edhy Prabowo yang tak biasa tersebut. Keperluan itu berkaitan dengan sekolah anak-anak asuhnya Edhy Prabowo hingga pembinaan para atlet. "Banyak sekali pak, ada ratusan anak-anak kita kuliahkan. Yang putus sekolah. Jadi dari SMA sampai tingkat Perguruan tinggi. Bahkan juga ketika perguruan tinggi mereka ingin melanjutkan S2, Pak Edhy membiayainya," kata Iis.
Soesilo pun kembali mempertegas pernyataan Iis terkait membiayai ratusan orang untuk sekolah dan kuliah. "Iya dibiayai semuanya oleh Pak Edhy. Dan ratusan pak jumlahnya," pungkas Iis.
Dalam persidangan ini, tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan sepuluh orang saksi. Mereka yakni, Iis Rosita Dewi; Anggia Tesalonika Kloer selaku mantan Sekretaris Pribadi (Sespri) Edhy; Putri Elok Sukarni selaku mantan Sespri Edhy; IR. Putri Tjatur Budilistyani selaku mantan Staf khusus (Stafsus) Edhy; Fidya Yusri selaku mantan Sespri Edhy.
Hal itu diungkap Iis Rosita Dewi, anggota Komisi V DPR RI yang juga istri Edhy Prabowo saat bersaksi dalam sidang dugaan suap pengurusan izin ekspor benih bening (benur) lobster, Selasa (18/5/2021) hari ini. Awalnya, pengacara Edhy Prabowo, Soesilo Aribowo mengonfirmasi Iis Rosita soal keluhan mantan Sekretaris Pribadi (Sespri) Edhy, Amiril Mukminin soal uang Edhy yang dikelola oleh Amiril.
"Ibu kan sebagai istri ya, pernahkah pak menteri mengeluh atau mendapatkan informasi, ibu mendengar informasi bahwa pak Amiril mengatakan, 'Pak uangnya udah habis, tolong ditambah, supaya Pak Menteri tahu untuk bisa menambah operasional-operasional itu?" tanya Soesilo kepada Iis di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Selasa (18/5/2021).
"Mungkin kalau dibilang habis, tidak. Tapi, ada keperluan dari Pak Edhy yang tidak biasa," jawab Iis.
Iis kemudian menjelaskan keperluan Edhy Prabowo yang tak biasa tersebut. Keperluan itu berkaitan dengan sekolah anak-anak asuhnya Edhy Prabowo hingga pembinaan para atlet. "Banyak sekali pak, ada ratusan anak-anak kita kuliahkan. Yang putus sekolah. Jadi dari SMA sampai tingkat Perguruan tinggi. Bahkan juga ketika perguruan tinggi mereka ingin melanjutkan S2, Pak Edhy membiayainya," kata Iis.
Soesilo pun kembali mempertegas pernyataan Iis terkait membiayai ratusan orang untuk sekolah dan kuliah. "Iya dibiayai semuanya oleh Pak Edhy. Dan ratusan pak jumlahnya," pungkas Iis.
Dalam persidangan ini, tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan sepuluh orang saksi. Mereka yakni, Iis Rosita Dewi; Anggia Tesalonika Kloer selaku mantan Sekretaris Pribadi (Sespri) Edhy; Putri Elok Sukarni selaku mantan Sespri Edhy; IR. Putri Tjatur Budilistyani selaku mantan Staf khusus (Stafsus) Edhy; Fidya Yusri selaku mantan Sespri Edhy.
tulis komentar anda