Menuntaskan Sampah Sejak dari Rumah

Minggu, 21 Februari 2021 - 12:37 WIB
Untuk komposisi produksi sampah anorganik dapat dipilih dan dipilah. Sampah yang masih memiliki nilai jual tinggi dikirim ke bank sampah. Bank sampah yang kreatif dan inovatif dapat memberikan layanan cek kesehatan gratis, tabungan pendidikan atau umroh, barter dengan logistik pangan. Sampah yang menyejahterakan.

Keenam, salah satu upaya menekan jumlah produksi sampah sampah plastik secara tajam, pemerintah daerah dan masyarakat harus bersama-sama mengurangi penggunaan kantong plastik (tas kresek), styrofoam, dan botol plastik dalam kegiatan sehari-hari. Masyarakat harus beralih (kembali) untuk terbiasa membawa tas kain saat berbelanja, membawa botol minuman dan tempat makanan sendiri saat bepergian.

Pusat perbelanjaan, pasar tradisional, warung, hingga pedagang kaki lima mulai membatasi dan bertahap meninggalkan penggunaan tas kresek/kantong plastik dan membiasakan pembeli membawa tas kain dai rumah.

Ketujuh, seiring jumlah sampah yang dibuang ke TPS/ITF/TPA terus berkurang signifikan, maka biaya angkut sampah turut berkurang tajam, termasuk biaya pengadaan dan perawatan truk pengangkut, uang lewat, dan uang bau. Biaya pengelolaan sampah pun menjadi lebih hemat sehingga dana kompensasi kesehatan masyarakat, pemulihan lingkungan, dan biaya pendidikan anak-anak di sekitar TPA dapat dimaksimalkan.

Kelak secara bertahap lokasi TPS/ITF/TPA akan tinggal kenangan karena beralih fungsi sebagai ruang terbuka hijau berupa taman publik, hutan kota, kebun raya, atau lapangan olah raga yang menyehatkan kota dan kita.
(bmm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More