Amien Rais: Mencari Teman Dalam Politik Memang Harus Hati-Hati
Senin, 18 Januari 2021 - 14:14 WIB
Pendiri Partai Ummat ini juga mengatakan, dalam kehidupan yang seperti itu akan menjadi sangat sekuler, pragmatis, duniawi, dan tidak ada lagi dimensi ukhrowinya. "Itu saya kira sangat tidak layak, mengapa? Karena kita kalau mencari teman dalam politik itu memang harus hati-hati," ujar Amien Rais.
Baca Juga: Pedes! Ekonom Ini Sebut Surplus Neraca Perdagangan Cuma Beruntung
Amien lalu mengutip Al-Qur'an Surat Ali Imran 119 dan 120. Selanjutnya, kata Amien Rais, dagang sapi, dagang kuda, politik transaksional, itu semua memang tidak diajarkan dalam ajaran agama Islam.
"Jadi, sungguh para politisi yang di daerah apalagi yang di pusat, yang masih berjiwa katakanlah... agama, terutama teman-temanku yang beragama Islam, tolong, diperhatikan pesan Allah dalam Ali Imran 119 dan 120. Tolong dibaca kembali," ujarnya.
Lanjut Amien, jika firman Allah SWT tersebut tidak dipegang, kita akan semakin jauh. "Kemudian jangan sampai salah sangka, saudara-saudaraku. Kalau Anda berhadapan dengan orang-orang munafik itu, memang kadang-kadang seolah-olah mereka itu lebih hebat dari kita, omongannya, walaupun mereka hanya sedang berbohong, sedang menipu kita. Jadi tolong waspadai, hidup cuma sekali, jangan sampai Anda yang ada di wilayah politik itu, menyangkut kekuasaan negara, kalau kekuasaan negara atau otoritas negara itu diiisi dengan manusia-manusia yang tidak ada moral, jauh dari spirit keagamaan, itu masa depan kita terus terang bisa makin suram," kata Amien.
Amien berpesan untuk dirinya sendiri, untuk sahabat-sahabat dekatnya, juga untuk teman-teman politisi muslim yang ada di daerah dan tingkat pusat. "Anda harus mewarnai, Anda membawa kuas untuk ikut melukis masa depan bangsa ini, jangan hanya haha-hehe, ikut-ikutan saja demi sesuatu yang remeh-temeh, karena itu semua akan dikembalikan di hadapan Allah. Selalu koneksikan hidup dunia ini dengan hidup ukhrowi kita. Jangan sampai kita nanti menyesal."
Baca Juga: Pedes! Ekonom Ini Sebut Surplus Neraca Perdagangan Cuma Beruntung
Amien lalu mengutip Al-Qur'an Surat Ali Imran 119 dan 120. Selanjutnya, kata Amien Rais, dagang sapi, dagang kuda, politik transaksional, itu semua memang tidak diajarkan dalam ajaran agama Islam.
"Jadi, sungguh para politisi yang di daerah apalagi yang di pusat, yang masih berjiwa katakanlah... agama, terutama teman-temanku yang beragama Islam, tolong, diperhatikan pesan Allah dalam Ali Imran 119 dan 120. Tolong dibaca kembali," ujarnya.
Lanjut Amien, jika firman Allah SWT tersebut tidak dipegang, kita akan semakin jauh. "Kemudian jangan sampai salah sangka, saudara-saudaraku. Kalau Anda berhadapan dengan orang-orang munafik itu, memang kadang-kadang seolah-olah mereka itu lebih hebat dari kita, omongannya, walaupun mereka hanya sedang berbohong, sedang menipu kita. Jadi tolong waspadai, hidup cuma sekali, jangan sampai Anda yang ada di wilayah politik itu, menyangkut kekuasaan negara, kalau kekuasaan negara atau otoritas negara itu diiisi dengan manusia-manusia yang tidak ada moral, jauh dari spirit keagamaan, itu masa depan kita terus terang bisa makin suram," kata Amien.
Amien berpesan untuk dirinya sendiri, untuk sahabat-sahabat dekatnya, juga untuk teman-teman politisi muslim yang ada di daerah dan tingkat pusat. "Anda harus mewarnai, Anda membawa kuas untuk ikut melukis masa depan bangsa ini, jangan hanya haha-hehe, ikut-ikutan saja demi sesuatu yang remeh-temeh, karena itu semua akan dikembalikan di hadapan Allah. Selalu koneksikan hidup dunia ini dengan hidup ukhrowi kita. Jangan sampai kita nanti menyesal."
(zik)
tulis komentar anda