Amien Rais: Mencari Teman Dalam Politik Memang Harus Hati-Hati
Senin, 18 Januari 2021 - 14:14 WIB
JAKARTA - Mantan Ketua MPR RI M Amien Rais melihat dunia politik saat ini semakin pragmatis. Dia pun berpesan kepada para politisi daerah dan pusat agar berhati-hati dalam memililih teman dalam dunia politik ini.
Baca Juga: Sederet Catatan LPSK untuk Calon Kapolri, Salah Satunya soal Laskar FPI
Menurut Amien Rais , dunia politik kita makin lama makin pragmatis, makin jauh dari paradigma moral atau keagamaan. "Kita sering mendengar bahwa dalam politik itu tidak ada teman permanen atau musuh permanen, yang ada adalah kepentingan permanen," kata Amien, dikutip SINDOnews, Senin (18/1/2021), dari video berjudul Cara Memilih Sahabat Menurut Al-Qur'an yang tayang di Channel YouTube Amien Rais Official.
Baca Juga: Bahlil kepada Jokowi: Banyak Pengusaha yang Pencak Silat, Pak
Menurut Amien Rais , hal itu merupakan sesuatu yang tidak bermoral. "Karena, tidak ada patokannya, bergonta-ganti, musuh bisa berganti tiap masa tiap kali, teman yang tadinya sahabat, dimusuhi, berseberangan."
Kemudian, kata Amien Rais , juga ada dalam belantika dunia politik itu di seantero muka bumi, yang namanya demokrasi itu, ada semacam mantra, bahwa 'kalau Anda tidak tidak bisa mengalahkan lawan Anda, ya sudah bergabung saja'. "Dengan bergabung akan dapat serpihan-serpihan kekuasaan barangkali bisa dinikmati, daripada kalau kalah kemudian harus menunggu sampai putaran pemilu yang akan datang dan lain-lain," ujar mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini.
Amien Rais menambahkan, kita juga sering mendengar istilah 'politik dagang sapi'. Itu, menurut Amien Rais , rupa-rupanya adalah warisan dari zaman Belanda dulu. Di Amerika juga sangat populer, namanya 'dagang kuda'.
Baca Juga: Sederet Catatan LPSK untuk Calon Kapolri, Salah Satunya soal Laskar FPI
Menurut Amien Rais , dunia politik kita makin lama makin pragmatis, makin jauh dari paradigma moral atau keagamaan. "Kita sering mendengar bahwa dalam politik itu tidak ada teman permanen atau musuh permanen, yang ada adalah kepentingan permanen," kata Amien, dikutip SINDOnews, Senin (18/1/2021), dari video berjudul Cara Memilih Sahabat Menurut Al-Qur'an yang tayang di Channel YouTube Amien Rais Official.
Baca Juga: Bahlil kepada Jokowi: Banyak Pengusaha yang Pencak Silat, Pak
Menurut Amien Rais , hal itu merupakan sesuatu yang tidak bermoral. "Karena, tidak ada patokannya, bergonta-ganti, musuh bisa berganti tiap masa tiap kali, teman yang tadinya sahabat, dimusuhi, berseberangan."
Kemudian, kata Amien Rais , juga ada dalam belantika dunia politik itu di seantero muka bumi, yang namanya demokrasi itu, ada semacam mantra, bahwa 'kalau Anda tidak tidak bisa mengalahkan lawan Anda, ya sudah bergabung saja'. "Dengan bergabung akan dapat serpihan-serpihan kekuasaan barangkali bisa dinikmati, daripada kalau kalah kemudian harus menunggu sampai putaran pemilu yang akan datang dan lain-lain," ujar mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini.
Amien Rais menambahkan, kita juga sering mendengar istilah 'politik dagang sapi'. Itu, menurut Amien Rais , rupa-rupanya adalah warisan dari zaman Belanda dulu. Di Amerika juga sangat populer, namanya 'dagang kuda'.
tulis komentar anda