Peran Strategis Kader NU Kembalikan Kejayaan PPP

Jum'at, 04 Desember 2020 - 15:03 WIB
Perubahan demografi pemilih yang makin didominasi kaum muda, membuat strategi, program, maupun komunikasi partai harus beradaptasi. Apalagi, ada harapan besar pada generasi muda, bahwa parpol-parpol besar ke depannya memberikan ruang semakin besar dan strategis bagi kaum muda. Dan bagi PPP yang paling relevan adalah upaya serius menggarap segmen kaum santri.

Mengapa kaum santri, karena sebagian besar dikalangan pemilih santri tradisional, tolak ukur untuk menentukan pilihan politik partai tidak semata pada platform partai melainkan pada siapa tokoh yang duduk di partai itu. Hal ini merupakan bagian dari tradisi di kalangan NU yang menjadikan pemimpin agama (dalam hal ini ulama/kyai) sebagai panutan.

Tidak hanya untuk urusan keagamaan dan kehidupan sosial, namun juga untuk urusan politik ulama menjadi referensi dalam menentukan pilihan politik mereka. Karena hal ini lebih baik dan bermartabat jika dibandingkan dengan pragmatisme politik yang cenderung transaksional dengan catatan bahwa santri tidak semata dijadikan sebagai objek politik untuk dimobilisasi suaranya saja tanpa ada upaya pendidikan politik dan pemberdayaan aspirasi politiknya.

Lebih dari itu PPP harus terus meningkatkan sikap keberpihakan yang nyata kepada santri dan pesantren melalui perjuangan kebijakan dan implementasi program-programnya.

Potensi besar yang dimiliki PPP saat ini untuk menggalang kekuatan pada segmen kaum santri adalah dengan upaya membangkitkan spirit dan nama besar almarhum Mbah Moen sebagai figur inspirator panutan santri yang telah memiliki nama besar dalam percaturan politik kebangsaan di tanah air.

Ketokohan Mbah Moen tidak hanya diakui oleh generasi tua saja tapi juga telah terbukti menjadi panutan hingga melampaui jamannya, karena pengaruhnya telah dapat beradaptasi dengan generasi masa kini (millennial). Sebagaimana partai lain yang telah memiliki figur rujukan atau inspirator.

PPP bisa terus memanfaatkan ketokohan beliau sebagai perekat senyawa dalam mengkonsolidasikan persamaan spirit, pemikiran dan sikap politik santri. PPP harus percaya diri menampilkan sosok inspiratifnya sebagai referensi dalam memberikan pendidikan politik kepada kader-kadernya. Setidaknya bisa digunakan sebagai benteng terakhir untuk menanggulangi perpecahan internal kembali terjadi di tubuh PPP. Wasallam
(poe)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More