Ketauladanan Itu Penting!

Jum'at, 20 November 2020 - 21:33 WIB
Saling menjadi tauladan antara suami dan isteri ini diistilahkan antara lain dalam Al-Quran dengan "ba'dhuhum awliyaa ba'da" (Lelaki dan wanita Muslim itu adalah wali antara satu sama lain).

Pada ayat lain diistilahkan dengan "libaas" (Lelaki adalah pakaian bagi wanita dan wanita adalah pakaian bagi lelaki).

Tentu yang juga tidak kalah pentingnya adalah bahwa orang tua harus membangun ketauladanan kepada anak-anak mereka. Perintah melindungi anak dari api negara (quu anfusakum) salah satunya yang terpenting adalah memberikan ketauladanan kepada mereka.

Anak-anak itu secara alami bahkan dengan diam-diam memperhatikan kedua orang tuanya. Mereka akan kagum atau sebaliknya kecewa kepada orang tua mereka, tergantung bagaiman kedua orang tua membawa diri di hadapan anak-anaknya.

Doa yang selalu kita panjatkan: "waj'alna lil muttaqiina imaama" (jadikan kami pemimpin bagi orang-orang bertakwa) salah satunya mengindikasikan pentingnya membangun ketauladanan kepada anak.

Ketiga, Urgensi membangun ketauladanan kepada sesama Mukmin. Bahwa seorang Mukmin itu adalah tauladan kepada sesama Mukmin. Ini yang ditegaskan dalam sebuah hadits Rasulullah SAW: "al-mu’minu mir-aatul mu'min" (orang beriman itu adalah cermin kepada sesama orang beriman).

Menjadi tauladan kepada sesama Mukmin itu juga diekspresikan dalam ayat dengan "ba'dhuhum awliyaa ba'da" (mereka adalah wali di antara mereka).

Dengan melihat kepada sesama Mukmin akan terbangun keinginan untuk saling mencontoh kebaikan dan saling memperbaiki kesalahan. Itulah juga salah satu makna makna dari "tawashow bil-haqq wa tawashow bis-shobr". Tidak selamanya dalam bentuk ceramah dan kata-kata. Tapi juga saling menjadi contoh satu sama lain.

Keempat, ketauladanan juga menjadi sangat penting kepada sesama manusia, termasuk kepada non Muslim di sekitar kita. Bahkan lebih penting lagi ketika hal ini dibawa ke ranah dakwah.

Saya sering menyampaikan bahwa metode Dakwah yang paling efektif adalah "al-qudwah" (ketauladanan). Bahwa ketika Islam ditampilkan dalam kehidupan nyata itu lebih dahsyat dampaknya kepada teman-teman non Muslim ketimbang menceramahkannya dengan retorika-retorika indah.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More