Tali Kasih TNI, Wujudkan Mimpi Warga Desa Tertinggal di Aceh
Minggu, 24 Maret 2024 - 20:11 WIB
"Lon lage meulumpo. Siteungoh peucaya siteungoh hana. Rumoh lon beutoi akan direhab jeut get. Tapi kali nyoe lon peucaya nyoe bukon lumpo. Alhamdulillah teurimong geunaseh beuh untuk TNI mandum (Saya seperti bermimpi. Setengah percaya setengah tidak. Rumah saya beneran akan direhab baik. Tapi kali ini saya percaya ini bukan mimpi. Alhamdulillah, terima kasih ya untuk semua prajurit TNI)," ujar Nurmala dengan nada terbata-bata seraya mengusap tetesan air bahagia di pipi.
Terpisah, puluhan masyarakat Alue Manggota dan Satgas TMMD berjibaku melakukan pembukaan badan jalan di atas perbukitan sejauh 3 km. Akses jalan lingkar perkebunan tersebut terbagi dalam 2 ruas masing-masing ruas I berjarak 1.900 meter dan 110 meter pada ruas II.
Di lokasi tersebut TMMD juga membangun 1 unit jembatan pelat, 1 unit jembatan darurat, dan 2 unit gorong-gorong.
Pengerjaan fisik tersebut mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat. Sejak hari pertama sampai dengan selesai, secara sukarela warga bergantian hadir bergotong royong membantu pengerjaan sasaran fisik TMMD.
Tidak hanya fokus pada kontruksi fisik, TMMD ke-119 Kodim Abdya juga komit melakukan pembangunan mental dan ideologi masyarakat melalui ragam penyuluhan/sosialisasi. Kegiatan non fisik tersebut meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, antinarkoba, hukum, pertanian, kehutanan, pencegahan stunting, serta aksi sosial pelayanan kesehatan Posyandu dan Posbindu.
Kegiatan tersebut juga dipadukan dengan aksi sosial pembagian sembako gratis kepada warga kurang mampu. Bantuan pangan ini disalurkan secara berkala dengan sistem door to door dipimpin langsung oleh Dansatgas TMMD Letkol Inf Beni Maradona didampingi Pasiter Kapten Inf Azwani dan aparatur desa setempat.
Selama satu bulan full operasi pembangunan di Desa Alue Manggota digeber progresnya oleh TNI dan gotong royong masyarakat. Tanpa mengenal waktu dan cuaca, Kemanunggalan TNI-Rakyat telah berhasil mewujudkan impian yang telah lama tertunda.
Roh dari TMMD itu sendiri adalah spirit gotong royong. Esensinya TNI dengan rakyat tidak dapat dipisahkan. Kekuatan gotong royong TNI-Rakyat ditambah dengan sinergi persatuan dari komponen lintas sektor lainnya adalah modal utama dalam mendukung tujuan pemerintah. Salah satu cita-cita tersebut yaitu mewujudkan percepatan pembangunan di wilayah.
Muara dari rumusan tersebut adalah untuk mendukung cita-cita bangsa. Globalnya yaitu dalam rangka upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Mengikat Tali Kasih Rayat
Terpisah, puluhan masyarakat Alue Manggota dan Satgas TMMD berjibaku melakukan pembukaan badan jalan di atas perbukitan sejauh 3 km. Akses jalan lingkar perkebunan tersebut terbagi dalam 2 ruas masing-masing ruas I berjarak 1.900 meter dan 110 meter pada ruas II.
Di lokasi tersebut TMMD juga membangun 1 unit jembatan pelat, 1 unit jembatan darurat, dan 2 unit gorong-gorong.
Pengerjaan fisik tersebut mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat. Sejak hari pertama sampai dengan selesai, secara sukarela warga bergantian hadir bergotong royong membantu pengerjaan sasaran fisik TMMD.
Tidak hanya fokus pada kontruksi fisik, TMMD ke-119 Kodim Abdya juga komit melakukan pembangunan mental dan ideologi masyarakat melalui ragam penyuluhan/sosialisasi. Kegiatan non fisik tersebut meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, antinarkoba, hukum, pertanian, kehutanan, pencegahan stunting, serta aksi sosial pelayanan kesehatan Posyandu dan Posbindu.
Kegiatan tersebut juga dipadukan dengan aksi sosial pembagian sembako gratis kepada warga kurang mampu. Bantuan pangan ini disalurkan secara berkala dengan sistem door to door dipimpin langsung oleh Dansatgas TMMD Letkol Inf Beni Maradona didampingi Pasiter Kapten Inf Azwani dan aparatur desa setempat.
Selama satu bulan full operasi pembangunan di Desa Alue Manggota digeber progresnya oleh TNI dan gotong royong masyarakat. Tanpa mengenal waktu dan cuaca, Kemanunggalan TNI-Rakyat telah berhasil mewujudkan impian yang telah lama tertunda.
Roh dari TMMD itu sendiri adalah spirit gotong royong. Esensinya TNI dengan rakyat tidak dapat dipisahkan. Kekuatan gotong royong TNI-Rakyat ditambah dengan sinergi persatuan dari komponen lintas sektor lainnya adalah modal utama dalam mendukung tujuan pemerintah. Salah satu cita-cita tersebut yaitu mewujudkan percepatan pembangunan di wilayah.
Muara dari rumusan tersebut adalah untuk mendukung cita-cita bangsa. Globalnya yaitu dalam rangka upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Mengikat Tali Kasih Rayat
tulis komentar anda