Jumpa pers dadakan, SBY ngomongin Yenny Wahid

Rabu, 17 April 2013 - 22:38 WIB
Jumpa pers dadakan, SBY ngomongin Yenny Wahid
Jumpa pers dadakan, SBY ngomongin Yenny Wahid
A A A
Sindonews.com - Mendadak, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar konferensi Pers di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/4/2013) malam.

Ironisnya, konferensi Pers yang digelar pukul 20.30 WIb itu hanya membahas mengenai batalnya Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB), Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid bergabung ke Partai Demokrat.

"Ada satu hal yang ingin saya sampaikan dan menurut saya, saya harus menyampaikan penjelasan, karena beritanya agak simpang siur. Yaitu, pemberitaan yang menyangkut Mbak Yenny putri Gus Dur, Presiden ke-4 kita,"ujar SBY.

Pemberitaan itu, kata SBY, dikaitkan dengan pertemuannya dengan Yenny beberapa waktu yang lalu dan pertemuan tersebut dikaitkan pula dengan masalah politik.SBY pun menjelaskan duduk perkaranya mengenai mencoba menjelaskan duduk perkara pertemuan itu.

"Beberapa saat yang lalu, saya didampingi dengan Ibu Ani bertemu Ibu Sinta Nuriyah dan Mbak Yenny,"katanya.

Pertemuan itu, lanjut dia, pertemuan yang sangat baik dan penuh kekeluargaan. Dalam pertemuan itu, kata dia, membicarakan pluralisme dan kerukunan umat beragama sekaligus nostalgia dirinya dengan Gus Dur.

"Dan banyak lagi sisi-sisi kekeluargaan yang kami bicarakan saat itu," tuturnya.

SBY pun mengakui, bahwa ada pembicaraan yang menjurus masalah politik masa kini dan masa depan antara dirinya dengan Yenny saat pertemuan tersebut.

"Dalam pembicaraan itu misalnya, apa dimungkinikan untuk berjuang bersama-sama di arena politik seperti itu. Kemudian tentu yang kalau pembicaraan politik niatnya adalah baik, kalau diantaranya kita yang sudah mengenal, Mbak Yenny pernah menjadi Staf Khusus Presiden dan saya menghormati Gus Dur mantan Presiden saya dan klop satu sama lain," imbuhnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8113 seconds (0.1#10.140)