Bawaslu Akui Kasus Anggota KPU Turunkan Kepercayaan Publik
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah pihak memandang aksi tangkap tangan dan satus tersangka terhadap Anggota KPU, Wahyu Setiawan menurunkan kepercayaan publik kepada lembaga penyenggara pemilu. Bawaslu pun 'mengamini' pandangan sebagian masyarakat tersebut.
"Ya, isu apa pun yang negatif akan berdampak terhadap potensi kepercayaan publik yang berkurang," kata Anggota Bawaslu, Mochamad Afiffudin usai diskusi di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (15/1/2020).
(Baca juga: Gerindra Belum Sikapi Usulan Parliamentary Threshold 5%)
Untuk itu, pria yang akrab disapa Afif itu mengajak baik KPU maupun internal lembaganya untuk mengingatkan jajaran masing-masing agar tidak melakukan perbuatan serupa.
Menurut Afif, hal ini perlu menjadi komitmen bersama, karena hingga akhir 2019 integritas dan kepercayaan publik terhadap KPU dan Bawaslu masih tinggi.
"Nah, kita tidak tahu setelah kejadian ini apakah berdampak signifikan atau tidak. Dilihat nanti lah kalau ada yang melakukan survei," ujarnya.
Afif juga tak menampik bahwa kasus yang menimpa Wahyu menurunkan integritas penyelenggara pemilu jelang Pilkada 2020. Untuk itu, Afif mengingatkan agar semua pihak berhati-hati.
"Kita ingatkan jajaran kami jangan macam-macam dan neko-neko, yang paling pas tentu teman KPU juga, kan mereka yang kena," pungkasnya.
"Ya, isu apa pun yang negatif akan berdampak terhadap potensi kepercayaan publik yang berkurang," kata Anggota Bawaslu, Mochamad Afiffudin usai diskusi di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (15/1/2020).
(Baca juga: Gerindra Belum Sikapi Usulan Parliamentary Threshold 5%)
Untuk itu, pria yang akrab disapa Afif itu mengajak baik KPU maupun internal lembaganya untuk mengingatkan jajaran masing-masing agar tidak melakukan perbuatan serupa.
Menurut Afif, hal ini perlu menjadi komitmen bersama, karena hingga akhir 2019 integritas dan kepercayaan publik terhadap KPU dan Bawaslu masih tinggi.
"Nah, kita tidak tahu setelah kejadian ini apakah berdampak signifikan atau tidak. Dilihat nanti lah kalau ada yang melakukan survei," ujarnya.
Afif juga tak menampik bahwa kasus yang menimpa Wahyu menurunkan integritas penyelenggara pemilu jelang Pilkada 2020. Untuk itu, Afif mengingatkan agar semua pihak berhati-hati.
"Kita ingatkan jajaran kami jangan macam-macam dan neko-neko, yang paling pas tentu teman KPU juga, kan mereka yang kena," pungkasnya.
(maf)