Kaleidoskop: Kasus Hukum Menyita Perhatian Publik Sepanjang 2022

Selasa, 27 Desember 2022 - 04:24 WIB
loading...
A A A
Namun, Ricky Rizal menolak dengan alasan tidak kuat mental. Kemudian, Ferdy Sambo memerintahkan Bharada E menembak Brigadir J. Ferdy Sambo menceritakan kepada Bharada E bahwa istrinya, Putri Chandrawathi telah dilecehkan di Magelang, Jawa Tengah, Kamis, 7 Juli 2022.



Akibat tembakan Bharada E sebanyak tiga atau empat kali, Brigadir J mengalami luka parah di bagian dada sebelah kanan dan sejumlah luka lainnya. Ketika tubuh Brigadir J masih bergerak mengerang kesakitan, Ferdy Sambo menembak satu kali di bagian belakang kepala dan menyebabkan Brigadir J tewas.

Ferdy Sambo juga dijerat perkara obstruction of justice atau menghalang-halangi penyidikan kasus pembunuhan terhadap Brigadir J. Kasus obstruction of justice itu juga menjerat Hendra Kurniawan, Agus Nurpatria, Arif Rachman Arifin, Baiquni Wibowo, Chuck Putranto, dan Irfan Widyanto.

2. Teddy Minahasa terjerat kasus narkoba
Teddy ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus peredaran narkoba oleh Polda Metro Jaya setelah gelar perkara Jumat, 14 Oktober 2022 siang. Perkara ini bermula dari penangkapan Polres Metro Jakarta Pusat terhadap seorang HE dan MS dengan barang bukti sabu yang dikemas dalam dua buah kantong plastik sebanyak 44 gram sabu-sabu.

HE dan MS mendapatkan sabu dari seseorang bernama Abeng yang ditangkap anggota Polres Metro Jakarta Pusat. Abeng mengaku mendapatkan sabu dari petugas Polsek Kalibaru, Tanjung Priok, Ajun Inspektur Dua Achmad Darmawan (AD).

AD mengakui dapat sabu dari Kapolsek Kalibaru Komisaris Kasranto. Untuk mendapatkan barang sabu itu, Kasranto mengaku berhubungan dengan anggota dari Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat Ajun Inspektur Satu Janto S.



Dengan demikian, maka perkara ini berawal dari penukaran sabu hasil pengungkapan kasus narkoba dengan barang bukti 41,4 kilogram sebesar Rp62,1 miliar oleh Polda Sumatera Barat pada Mei 2022.

Sementara itu, Teddy Minahasa yang saat itu menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat memerintahkan Dody mengganti 5 kilogram sabu tersebut dengan tawas. Perintah lainnya sabu itu agar diserahkan kepada Linda Pudjiastuti untuk dijual.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1782 seconds (0.1#10.140)