Kaleidoskop: Kasus Hukum Menyita Perhatian Publik Sepanjang 2022

Selasa, 27 Desember 2022 - 04:24 WIB
loading...
Kaleidoskop: Kasus Hukum Menyita Perhatian Publik Sepanjang 2022
Ferdy Sambo dan Putri Chandrawati ketika usai menjalani rekonstruksi terkait kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta, Selasa (30/8/2022). Foto/Dok MPI/Faisal Rahman
A A A
JAKARTA - Tahun 2022 bakal segera berganti dalam beberapa hari lagi. Sejumlah kasus hukum yang menyita perhatian publik terjadi sepanjang 2022.

Bahkan, beberapa kasus hukum tersebut membuat citra Polri dan Mahkamah Agung (MA) jadi sorotan. Salah satu kasus tersebut menewaskan seorang brigadir polisi berdarah batak.

Selain itu, tidak sedikit operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) terjadi sepanjang 2022. Mulai kepala daerah, hakim, hingga wakil rakyat ditangkap lembaga antirasuah itu.

Nah, berikut sejumlah kasus hukum di Tanah Air yang menyita perhatian publik sepanjang 2022:

1. Pembunuhan Berencana terhadap Brigadir J
Hingga saat ini, kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat masih menjadi perhatian publik. Pasalnya, motif pembunuhan yang terjadi di Rumah Dinas Ferdy Sambo, Kompleks Perumahan Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat, 8 Juli 2022 itu masih menjadi misteri.

Kasus pembunuhan ini menyeret Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Ferdy Sambo beserta istrinya Putri Chandrawathi. Kemudian, Bharada E atau Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Ricky Rizal Wibowo, dan Kuat Ma'ruf.

Kasus tersebut telah sampai ke meja hijau. Terbaru, pada Senin, 26 Desember 2022, tim kuasa hukum terdakwa Bharada E menghadirkan tiga orang ahli meringankan untuk kliennya, yaitu ahli filsafat moral dan etika Franz Magnis Suseno, psikolog klinik Liza Marielly Djaprie, dan psikolog forensik Reza Indragiri Amriel.



Kasus ini baru diungkap ke publik pada Senin, 11 Juli 2022. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menjadi orang yang pertama menyebut terjadi tembak-menembak antara Bharada E dengan Brigadir J.

Bahkan, Brigadir J disebut melakukan pelecehan terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Namun, skenario itu terbantahkan. Dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengungkapkan bahwa Ferdy Sambo meminta Ricky Rizal untuk menembak Brigadir J.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1662 seconds (0.1#10.140)