Kemenag Kembali Salurkan Dana Santunan Lahan UIII Depok

Senin, 06 Januari 2025 - 21:13 WIB
loading...
Kemenag Kembali Salurkan...
Kemenag bersama Tim Terpadu Penertiban Lahan Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) kembali menyalurkan dana santunan atas 236 dan 453 bidang garapan di atas lahan UIII. Foto: Ist
A A A
DEPOK - Kementerian Agama (Kemenag) bersama Tim Terpadu Penertiban Lahan Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) kembali menyalurkan dana santunan atas 236 dan 453 bidang garapan di atas lahan UIII. Penyaluran dana santunan digelar mulai hari ini hingga Jumat (6-10/1/2025).

Penyaluran dana santunan ini sebagai tindak lanjut atas terbitnya Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 593/Kep. 583-Disperkim/2024 dan No: 593/Kep.582-Disperkim/2024. Keputusan itu mengenai penerima dan besaran nilai santunan serta mekanisme dan tata cara pemberian santunan bagi masyarakat terkena dampak sosial kemasyarakatan dalam rangka penyediaan tanah untuk pembangunan kampus UIII.



Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Prof Sahiron menuturkan penyaluran santunan sebagai bagian dari penanganan dampak sosial kemasyarakatan. Kali ini juga menjadi penanda buah dari kerja keras pihak-pihak yang terlibat sejak pencanangan berdirinya Kampus UIII di Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.

Khususnya warga penggarap yang secara kooperatif membantu terlaksananya upaya penyediaan lahan kampus Islam internasional pertama di Indonesia ini.

"Proses yang panjang ini hingga bisa sampai hari ini itu salah satunya kontribusi bapak ibu semua, jadi turut memberikan kontribusi agar cita-cita bangsa Indonesia, Indonesia Emas tadi bisa tercapai," kata Prof Sahiron di hadapan para penerima santunan yang hadir di Gedung Rektorat UIII, Cisalak, Depok, Senin (6/1/2025).

Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini menjelaskan, didirikannya UIII merupakan salah satu upaya menyongsong Indonesia Emas 2045. Bangsa Indonesia telah bercita-cita mencetak generasi emas yang tak hanya unggul di bidang sains dan teknologi, tetapi juga memegang teguh nilai-nilai keagamaan.

"Unggul dalam ilmu pengetahuan, sains dan teknologi, di sisi lain memiliki nilai-nilai spiritualitas keagamaan yang dewasa, yang memperhatikan toleransi, memperhatikan kerukunan antara umat satu dengan umat lainnya," ungkap Sahiron.

Kabag Umum Setjen Kemenag sekaligus PPK Khusus Lahan UIII Abdullah Hanif mengapresiasi tim terpadu yang sejak terbitnya Perpres Nomor 57 Tahun 2016, peletakan batu pertama pada 5 Juni 2018, hingga saat ini senantiasa bersama warga penggarap mengawal pembangunan kampus yang digadang menjadi pusat peradaban Islam dunia.

"Ini adalah akhir dari rangkaian panjang kita mengurusi lahan ini, yaitu sejak terbitnya Keppres berdirinya UIII tahun 2016, 2018 mulai pembangunan, ada tahap pertama, kedua, ketiga, dan keempat yang terakhir ini kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada bapak ibu penggarap yang berkenan bersama-sama menuntaskan ini semua," tuturnya.

Diketahui, pada penyaluran dana santunan sebagai Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan Pembangunan Kampus UIII kali ini disalurkan kepada 689 bidang lahan yang sebelumnya telah dinilai Kantor Jasa Penilai Publik hingga diterbitkannya SK Gubernur Jawa Barat dengan total dana santunan sebesar Rp128,5 miliar.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2494 seconds (0.1#10.140)