8 Milenial Ini Dipercaya Rakyat Menjadi Anggota DPR RI
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dari 575 anggota DPR RI Periode 2019-2024, terdapat sejumlah milenial . Mereka berasal dari sejumlah parpol dan latar belakang yang juga berbeda.
Dalam rangka HUT ke-8 SINDOnews pada 4 Juli 2020, berikut redaksi tampilkan profil singkat delapan anggota DPR dari kalangan milenial tersebut.
1. Hillary Brigitta Lasut
Hillary Brigitta Lasut. Foto/Istimewa
Perempuan kelahiran 22 Mei 1996 ini berangkat ke Senayan melalui Dapil Sulawesi Utara. Politikus Partai Nasdem ini meraih 70.345 suara pada Pemilu 2019.
Hillary yang merupakan anak Bupati Kepulauan Talaud Elly Engelbert Lasut ini kini menjadi anggota Komisi I DPR RI.
2. Farah Puteri Nahlia
Farah Puteri Nahlia. Foto/Tangkapan layar Instagram
Farah Puteri Nahlia lahir di Semarang, 2 Januari 1996. Dia berhasil menjadi anggota DPR RI setelah bertarung di Dapil Jawa Barat 9 yang meliputi Kabupaten Majalengka, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Sumedang. Dia meraup 113.263 suara.
Farah maju ke DPR melalui Partai Amanat Nasional (PAN). Kini, dia duduk di Komisi I DPR. Di DPP PAN, dia dipercaya sebagai wakil sekjen. ( ).
3. Arkanata Akram
Arkanata Akram. Foto/Istimewa
Arkanata Akram lahir di Samarinda, 21 November 1995. Arkanata maju ke Senayan setelah bertarung di Dapil Kalimantan Utara. Politikus Partai Nasdem ini meraih 30.315 suara pada Pemilu 2019. Kini, Arkanata duduk di Komisi VII DPR yang antara lain membidangi energi, riset dan teknologi.
4. Rizki Aulia Rahman Natakusuma
Rizki Aulia Rahman Natakusuma. Foto/Istimewa/dpr.go.id
Rizki Aulia Rahman Natakusuma lahir di Jakarta 19 November 1994. Putra politikus Dimyati Natakusuma ini maju ke Senayan melalui Partai Demokrat. Pada Pemilu 2019, Rizki yang bertarung di Dapil Banten 1 meliputi Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang, meraih 56.123 suara.
Kini, Rizki menjadi anggota Komisi I DPR RI, yang antara lain membidangi masalah pertahanan, intelijen, luar negeri, dan komunikasi dan informatika.
5. Dyah Roro Esti Widya Putri
Dyah Roro Esti WP. Foto/Tangkapan layar Instagram @dyahroroestiwp
Politikus milenial yang satu ini lahir 25 Mei 1993. Dia merupakan anak dari mantan anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar Satya W Yudha.
Dyah Roro Esti maju ke Senayan melalui Partai Golkar. Bertarung di Dapil Jawa Timur 10 (Kabupaten Gresik dan Kabupaten Lamongan), Roro meraih 48.377 suara.
Kini, Roro duduk di Komisi VII DPR yang antara lain membidangi energi, riset, dan teknologi. Di DPP Partai Golkar, dia menjabat wakil bendahara umum. ( ).
6. Puteri Anetta Komaruddin
Puteri Anetta Komaruddin (ketiga dari kanan) mengunjungi korban banjir di dapil. Foto/Tangkapan layar Instagram @puterikomarudin
Putkom, demikian Puteri Anetta Komaruddin biasa disapa. Perempuan yang lahir di Bandung pada 21 Agustus 1993 ini merupakan putri dari politikus senior Golkar yang juga mantan Ketua DPR RI Ade Komaruddin (Akom).
Bertarung di Dapil Jawa Barat 7 yang meliputi Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Purwakarta, politikus Golkar ini meraup 70.164 suara. Kini, Putkom duduk di Komisi XI DPR yang antara lain membidangi keuangan dan perbankan. Di DPP Partai Golkar, Putkom merupakan salah satu wakil sekretaris jenderal. (Baca Juga: Cara Anggota DPR Jaga Kebugaran: Putkom Pilih Muay Thai).
7. Slamet Ariyadi
Slamet Ariyadi. Foto/Istimewa
Slamet Ariyadi lahir di Sampang pada 30 September 1990. Dia berhasil maju ke Senayan melalui Dapil Jawa Timur 11 yang meliputi Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sampang, dan Kabupaten Sumenep.
Pada Pemilu 2019, dia meraih 133.495. Kini, Slamet Ariyadi duduk di Komisi IV DPR yang membidangi pertanian, lingkungan hidup dan kehutanan, dan kelautan.
8. Yessy Melania
Yessy Melania. Foto/Tangkapan layar Instagram yessy_mee
Yessy lahir di Nanga Pinoh, Melawi, Kalimantan Barat pada pada 16 Juni 1989. Dia melaju ke Senayan setelah bertarung di Dapil Kalimantan Barat II yang meliputi Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Melawi, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau, dan Kabupaten Sintang.
Sebanyak 63.817 suara berhasil diraup politikus Partai Nasdem ini. Kini, Yessy duduk di Komisi IV DPR yang membidangi pertanian, lingkungan hidup dan kehutanan, dan kelautan.
Dalam rangka HUT ke-8 SINDOnews pada 4 Juli 2020, berikut redaksi tampilkan profil singkat delapan anggota DPR dari kalangan milenial tersebut.
1. Hillary Brigitta Lasut
Hillary Brigitta Lasut. Foto/Istimewa
Perempuan kelahiran 22 Mei 1996 ini berangkat ke Senayan melalui Dapil Sulawesi Utara. Politikus Partai Nasdem ini meraih 70.345 suara pada Pemilu 2019.
Hillary yang merupakan anak Bupati Kepulauan Talaud Elly Engelbert Lasut ini kini menjadi anggota Komisi I DPR RI.
2. Farah Puteri Nahlia
Farah Puteri Nahlia. Foto/Tangkapan layar Instagram
Farah Puteri Nahlia lahir di Semarang, 2 Januari 1996. Dia berhasil menjadi anggota DPR RI setelah bertarung di Dapil Jawa Barat 9 yang meliputi Kabupaten Majalengka, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Sumedang. Dia meraup 113.263 suara.
Farah maju ke DPR melalui Partai Amanat Nasional (PAN). Kini, dia duduk di Komisi I DPR. Di DPP PAN, dia dipercaya sebagai wakil sekjen. ( ).
3. Arkanata Akram
Arkanata Akram. Foto/Istimewa
Arkanata Akram lahir di Samarinda, 21 November 1995. Arkanata maju ke Senayan setelah bertarung di Dapil Kalimantan Utara. Politikus Partai Nasdem ini meraih 30.315 suara pada Pemilu 2019. Kini, Arkanata duduk di Komisi VII DPR yang antara lain membidangi energi, riset dan teknologi.
4. Rizki Aulia Rahman Natakusuma
Rizki Aulia Rahman Natakusuma. Foto/Istimewa/dpr.go.id
Rizki Aulia Rahman Natakusuma lahir di Jakarta 19 November 1994. Putra politikus Dimyati Natakusuma ini maju ke Senayan melalui Partai Demokrat. Pada Pemilu 2019, Rizki yang bertarung di Dapil Banten 1 meliputi Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang, meraih 56.123 suara.
Kini, Rizki menjadi anggota Komisi I DPR RI, yang antara lain membidangi masalah pertahanan, intelijen, luar negeri, dan komunikasi dan informatika.
5. Dyah Roro Esti Widya Putri
Dyah Roro Esti WP. Foto/Tangkapan layar Instagram @dyahroroestiwp
Politikus milenial yang satu ini lahir 25 Mei 1993. Dia merupakan anak dari mantan anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar Satya W Yudha.
Dyah Roro Esti maju ke Senayan melalui Partai Golkar. Bertarung di Dapil Jawa Timur 10 (Kabupaten Gresik dan Kabupaten Lamongan), Roro meraih 48.377 suara.
Kini, Roro duduk di Komisi VII DPR yang antara lain membidangi energi, riset, dan teknologi. Di DPP Partai Golkar, dia menjabat wakil bendahara umum. ( ).
6. Puteri Anetta Komaruddin
Puteri Anetta Komaruddin (ketiga dari kanan) mengunjungi korban banjir di dapil. Foto/Tangkapan layar Instagram @puterikomarudin
Putkom, demikian Puteri Anetta Komaruddin biasa disapa. Perempuan yang lahir di Bandung pada 21 Agustus 1993 ini merupakan putri dari politikus senior Golkar yang juga mantan Ketua DPR RI Ade Komaruddin (Akom).
Bertarung di Dapil Jawa Barat 7 yang meliputi Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Purwakarta, politikus Golkar ini meraup 70.164 suara. Kini, Putkom duduk di Komisi XI DPR yang antara lain membidangi keuangan dan perbankan. Di DPP Partai Golkar, Putkom merupakan salah satu wakil sekretaris jenderal. (Baca Juga: Cara Anggota DPR Jaga Kebugaran: Putkom Pilih Muay Thai).
7. Slamet Ariyadi
Slamet Ariyadi. Foto/Istimewa
Slamet Ariyadi lahir di Sampang pada 30 September 1990. Dia berhasil maju ke Senayan melalui Dapil Jawa Timur 11 yang meliputi Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sampang, dan Kabupaten Sumenep.
Pada Pemilu 2019, dia meraih 133.495. Kini, Slamet Ariyadi duduk di Komisi IV DPR yang membidangi pertanian, lingkungan hidup dan kehutanan, dan kelautan.
8. Yessy Melania
Yessy Melania. Foto/Tangkapan layar Instagram yessy_mee
Yessy lahir di Nanga Pinoh, Melawi, Kalimantan Barat pada pada 16 Juni 1989. Dia melaju ke Senayan setelah bertarung di Dapil Kalimantan Barat II yang meliputi Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Melawi, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau, dan Kabupaten Sintang.
Sebanyak 63.817 suara berhasil diraup politikus Partai Nasdem ini. Kini, Yessy duduk di Komisi IV DPR yang membidangi pertanian, lingkungan hidup dan kehutanan, dan kelautan.
(zik)