Kemenkominfo Imbau Penceramah Jaga Etika saat Berdakwah di Ruang Digital

Kamis, 11 Agustus 2022 - 22:30 WIB
loading...
Kemenkominfo Imbau Penceramah Jaga Etika saat Berdakwah di Ruang Digital
Kemenkominfo mengimbau para penceramah untuk menjaga etika saat berdakwah di ruang digital. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kemajuan teknologi digital telah mengubah seluruh aspek kehidupan manusia. Tak terkecuali aktivitas dalam berdakwah. Sebelum ini, para pendakwah harus berkeliling dari satu tempat ke tempat lainnya. Kini, dengan adanya perkembangan dan kemajuan teknologi digital, aktivitas dakwah menjadi lebih efektif dan efisien.

”Intinya, kemajuan teknologi digital telah mengubah cara-cara berdakwah,sehingga berjalan lebih efektif dan efisien,” ujar Ketua Ikatan Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (IGTIK) Fajar Tri Laksono, pada webinar literasi digital ”Indonesia Makin Cakap Digital” yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, Kamis (11/8/2022).

Fajar menegaskan, kemajuan teknologi digital yang menjangkau hampir seluruh pelosok negeri telah mampu meretas jarak dan waktu. Hal itu lebih memudahkan mereka yang aktif di dunia dakwah untuk melakukan aktivitasnya.



”Dengan menggunakan aplikasi media sosial, kini mereka tak perlu lagi bersusah payah mendatangi lokasi yang jauh untuk berdakwah,” kata Fajar di hadapan peserta diskusi virtual bertajuk ”Aktivitas Dakwah di Ruang Digital”, yang juga diikuti secara nobar oleh komunitas digital di Nusa Tenggara.



Webinar #MakinCakapDigital 2022 yang merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital ini diselenggarakan oleh Kemenkominfo bekerja sama dengan Siberkreasi, gerakan kolaboratif multipihak yang konsen dalam menanggulangi penyebaran konten negatif. Kegiatan yang diagendakan digelar hingga awal Desember nanti ini diharapkan mampu memberikan panduan kepada masyarakat dalam melakukan aktivitas digital.

Fajar menambahkan, lamanya para remaja berada di ruang digital yang mencapai 8-9 jam per hari memberikan peluang bagi pendakwah untuk masuk ke ruang digital. Meski begitu, Fajar berpesan agar para pendakwah tetap menjaga etika dan kesopanan saat melakukan dakwah di ruang digital. ”Berikan contoh yang baik mengingat mereka adalah generasi penerus bangsa, dan hindari konten negatif serta kabar bohong,” pungkasnya.

Kegiatan webinar yang merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten itu selalu membahas setiap tema dari sudut pandang empat pilar utama yakni, kecakapan digital, etika digital, keamanan digital dan budaya digital untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Sekretaris Universitas Dipa Makassar Indra Samsie menyatakan, transformasi digital telahmemperluas cakupan umat yang bisa disasar oleh para pendakwah. Menurutnya, agama selalu membutuhkan media sebagai sarana penyebarluasan ajarannya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2117 seconds (0.1#10.140)