Cerdas Mengurai Macet di Ruas Tol

Kamis, 28 April 2022 - 11:14 WIB
loading...
Cerdas Mengurai Macet...
Mitigasi matang dan cermat arus mudik Lebaran Idulfitri tahun ini sangat diperlukan demi mengurangi potensi kemacetan parah terutama di jalur tol Trans Jawa. (KORAN SINDO/Wawan Bastian)
A A A
KENDARAAN dari Jakarta sudah memenuhi tol trans Jawa sejak tiga hari terakhir. Maklum saja, masyarakat dilanda euforia setelah dua tahun tak bisa berjumpa dengan kerabat di daerah akibat pandemi. Melubernya volume kendaraan di ruas tol trans Jawa sejatinya sudah diprediksi jauh hari sebelum musim mudik.

Namun, tetap saja terjadi kemacetan panjang. Hal ini lantaran adanya sumbatan lalu lintas di pintu keluar tol menuju jalan provinsi atau nasional. Para pemudik asal Jakarta membutuhkan waktu 12 jam untuk masuk ke ke wilayah Brebes. Padahal di kondisi normal, dengan waktu tempuh yang sama sudah bisa melintas hingga Surabaya.

Kejadian kemacetan di ruas tol yang berulang sejatinya bisa diantisipasi dengan melakukan beragam penataan lalu lintas di jalan provinsi maupun nasional dengan melibatkan pemerintah kabupaten/kota hingga pemerintah provinsi.

Aktivitas perdagangan di pasar yang umumnya berada di jalan utama di beberapa daerah di Jawa perlu dilakukan evaluasi. Kemacetan akibat adanya aktivitas tersebut akan berdampak pada kelancaran atus kendaraan yang akan keluar dari ruas tol.

Tentunya masyarakat tak ingin kejadian pada 2016 silam terulang. Kemacetan parah terjadi pada jalan nasional usai gerbang keluar tol di Brebes Timur, Jawa Tengah. Kemacetan itu biasa dikenal dengan tragedi Brebes Exit (Brexit).

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebanyak 17 orang meninggal dunia akibat kemacetan parah tersebut, korban meninggal karena mengalami stres dan kelelahan serta akibat kecelakaan lalu lintas akibat macet yang tak bisa terurai di badan jalan tersebut.

Pintu keluar di Brebes Timur ini dibangun Pemerintah dengan impian membangun Jalan tol Trans Jawa agar bisa mengurai dan meminimalisasi kemacetan pada mudik lebaran. Namun, pembangunan yang belum sempurna, ditambah dengan ketidaksigapan pemerintah mengantisipasi warga yang cenderung memilih tol sebagai jalur utama.

Dengan jumlah kendaraan yang diperkirakan jauh lebih besar dibandingkan sebelum pandemi, kejadian kemaceta parah berpotensi terjadi. Jawa Tengah adalah simpul kemacetan. Pada 2019 saat puncak arus mudik, volume kendaraan turun sangat drastis di ruas tol Semarang-Solo-Surabaya.

Aparat kepolisian harus lebih mempersiapkan pengamanan arus lalu lintas khususnya pada saat mudik lebaran. Jadi arus kendaraan mulai terlihat akan menumpuk di tol, sebaiknya mencari solusi untuk mengurai kemacetan. Misalnya dengan mengarahkan pemudik dengan tujuan akhir Jawa Tengah bagian barat untuk melintas di jalan provinsi atau jalan nasional. Sehingga volume kendaraan di tol berkurang.

Penutupan rest area tol yang sekarang dilakukan tentu bukan langkah yang tepat. Mengingat dalam kondisi berpuasa para pengemudi akan merasakan kelelahan. Terlihat banyak pengemudi yang terpaksa beristirahat di bahu jalan karena rest area yang ditutup.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jokowi Pulang ke Solo...
Jokowi Pulang ke Solo Pakai Pesawat TNI AU dari Lanud Halim Perdanakusuma
Tol Trans Jawa Pacu...
Tol Trans Jawa Pacu UMKM Daerah Makin Berkembang
Bambang Haryo Nilai...
Bambang Haryo Nilai Fasilitas Jalan Tol Belum Sesuai Standar Aturan PUPR
Bos Jalan Tol Jusuf...
Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Datang ke Rumah Mahfud MD, Bahas Utang Negara
Kasus Pengadaan Lahan...
Kasus Pengadaan Lahan Jalan Tol Trans Sumatra, KPK Sita 54 Bidang Tanah
Ahli Beton dan Konstruksi...
Ahli Beton dan Konstruksi Sebut Kekuatan Jalan Tol Layang MBZ Tak Ada Masalah
Kapolri: Jalur Arteri...
Kapolri: Jalur Arteri Bisa Jadi Opsi Atasi Macet Horor di Jalan Tol
BMKG Ungkap Faktor Penyebab...
BMKG Ungkap Faktor Penyebab Longsor Tol Bocimi
Situasi Terkini di Tol...
Situasi Terkini di Tol Cipali Setelah One Way Berlaku
Rekomendasi
Hotel di Jepang Minta...
Hotel di Jepang Minta Turis Israel Tandatangani Pernyataan Tidak Terlibat Kejahatan Perang
Profil Produk Kendal...
Profil Produk Kendal Mantan Pacar Safnoviar yang Diduga Pansos demi Popularitas
Liburan ke Urla Turki,...
Liburan ke Urla Turki, Perjalanan Sempurna Tak Terlupakan Bersama Ibu
Berita Terkini
Mutasi TNI Akhir April...
Mutasi TNI Akhir April 2025, 5 Pati TNI AL Digeser Jadi Staf Khusus KSAL
1 jam yang lalu
Mantan Ketum Iwakum...
Mantan Ketum Iwakum Andi Saputra Dilantik sebagai Hakim Ad Hoc Tipikor
2 jam yang lalu
KPK Tetapkan Tiga Tersangka...
KPK Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dinas PU Mempawah
2 jam yang lalu
Bertemu Dubes India,...
Bertemu Dubes India, Prabowo Belasungkawa Atas Serangan Terorisme di Kashmir
3 jam yang lalu
KPK Sita 65 Bidang Tanah...
KPK Sita 65 Bidang Tanah Terkait Kasus Dugaan Korupsi Jalan Tol Trans Sumatera
3 jam yang lalu
Iperindo Optimistis...
Iperindo Optimistis Industri Galangan Kapal Nasional Mampu Hadapi Banyak Tantangan
5 jam yang lalu
Infografis
Di Ambang Perang, India...
Di Ambang Perang, India Borong 26 Jet Tempur Rafale
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved