Kapolri: Jalur Arteri Bisa Jadi Opsi Atasi Macet Horor di Jalan Tol

Senin, 15 April 2024 - 16:05 WIB
loading...
Kapolri: Jalur Arteri Bisa Jadi Opsi Atasi Macet Horor di Jalan Tol
Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo kembali meninjau kondisi arus lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama. Foto/MPI/ravie mulia wardani
A A A
KARAWANG - Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo kembali meninjau kondisi arus lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama (GT Cikatama), pada Senin (15/4/2024) sore.

Berdasarkan pantauan di lapangan, kemacetan di GT Cikatama masih terus terjadi hingga pukul 15.45 WIB. Volume kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta makin bertambah.

Oleh karena itu, Kapolri bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, hingga Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, melakukan rapat koordinasi dan evaluasi di Kantor Jasa Marga GT Cikatama Km 70 hari ini.



"Sesuai dengan arahan dari Presiden bahwa mudik dan balik Lebaran sebagaimana tradisi yang selama ini kita harus amankan. Tadi disampaikan berdasarkan hasil survei Menhub yang memang tahun 2024 terjadi peningkatan," kata Sigit, Senin (15/4/2024).

"Mau tidak mau harus kita laksanakan dengan bersinergi dan seluruh stakeholders yang ada baik dari Perhubungan, Jasa Marga, Jasa Raharja, TNI, Polri dan rekan-rekan yang lain, kita lihat semuanya bekerja dengan optimal," sambungnya.



Meski mengalami peningkatan drastis, Sigit menegaskan hal itu masih bisa diatasi dengan baik selama musim mudik 2024. "Alhamdulillah hari ini walaupun jumlah yang mudik dengan yang balik jauh lebih tinggi (dari tahun lalu), sampai saat ini kita masih bisa kelola dengan baik," tuturnya.

Tak hanya itu, Sigit mengatakan, kebijakan WFH bagi Aparat Sipil Negara (ASN) dari Menko PMK, juga bisa menjadi salah satu solusi pencegahan macet total khususnya di jalan tol.

"Nanti malam adalah puncak arus balik, harapan kita semua bisa memberikan pelayanan, prediksi kenaikan tadi dibicarakan 18% dari 2023. Tentu kita mengetahui karena Menko PMK sudah mengeluarkan kebijakan WFH, dan dari Dirjen Jasa Raharja juga memberikan insentif tambahan untuk mengurangi harga tiket, apabila tidak bisa memilih malam ini bisa besok harinya," papar Sigit.

(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1965 seconds (0.1#10.140)