Jumlah Penerima BLT Dana Desa Dipastikan Menyusut
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengatakan bahwa jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) menyusut. Pada awalnya program BLT Dana Desa ini ditargetkan untuk 12 juta KPM.
"Evaluasi sedikit terkait besaran target capaian. Di simulasi awal kami menghitung akan meng-cover BLT Dana Desa untuk 12.347.000 KPM. Tapi dalam pelaksanaannya menurun," katanya saat konferensi pers di Kantor Presiden, Rabu (17/6/2020).
Abdul Halim menyebut sampai saat ini kemungkinan menyusut hampir separuh dari target awal. "Ini dibuktikan dengan penurunan simulasi, dari 12.347.000 calon penerima manfaat, fakta lapangan, hari ini, 6.881.778 penerima manfaat atau sekitar 55,7% dari target," katanya. (
)
Menurutnya, BLT Dana Desa digunakan sebagai pengisi rongga kosong. Diperuntukan bagi masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan tunai dari Kementerian Sosial (Kemensos), program keluarga harapan (PKH) maupun bantuan pangan non tunai (BPNT).
"Karena mengisi rongga kosong, terjadi penurunan target. Itu berarti kebijakan Presiden terkait jaring pengaman sosial sudah tepat sekali. Sampai bahasa lainnya, saking perhatiannya presiden sama rakyatnya, sampai kehabisan sasaran," ujarnya.
Meski begitu, pemerintah tetap akan memaksimalkan penyaluran BLT Dana Desa. Abdul Halim memprediksi total penerima BLT dana desa bisa menyentuh 7.846.000 keluarga. "Total akhir kami perkirakan mencapai 64% atau 7.846.000 engga sampai 8 juta. Ini terkait BLT Dana Desa," katanya. ( )
Lihat Juga: Yandri Susanto Diduga Pakai Kop Surat Kementerian untuk Acara Keluarga, Mahfud MD: Hati-hati
"Evaluasi sedikit terkait besaran target capaian. Di simulasi awal kami menghitung akan meng-cover BLT Dana Desa untuk 12.347.000 KPM. Tapi dalam pelaksanaannya menurun," katanya saat konferensi pers di Kantor Presiden, Rabu (17/6/2020).
Abdul Halim menyebut sampai saat ini kemungkinan menyusut hampir separuh dari target awal. "Ini dibuktikan dengan penurunan simulasi, dari 12.347.000 calon penerima manfaat, fakta lapangan, hari ini, 6.881.778 penerima manfaat atau sekitar 55,7% dari target," katanya. (
Baca Juga
Menurutnya, BLT Dana Desa digunakan sebagai pengisi rongga kosong. Diperuntukan bagi masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan tunai dari Kementerian Sosial (Kemensos), program keluarga harapan (PKH) maupun bantuan pangan non tunai (BPNT).
"Karena mengisi rongga kosong, terjadi penurunan target. Itu berarti kebijakan Presiden terkait jaring pengaman sosial sudah tepat sekali. Sampai bahasa lainnya, saking perhatiannya presiden sama rakyatnya, sampai kehabisan sasaran," ujarnya.
Meski begitu, pemerintah tetap akan memaksimalkan penyaluran BLT Dana Desa. Abdul Halim memprediksi total penerima BLT dana desa bisa menyentuh 7.846.000 keluarga. "Total akhir kami perkirakan mencapai 64% atau 7.846.000 engga sampai 8 juta. Ini terkait BLT Dana Desa," katanya. ( )
Lihat Juga: Yandri Susanto Diduga Pakai Kop Surat Kementerian untuk Acara Keluarga, Mahfud MD: Hati-hati
(abd)