Kolaborasi Jadi Kunci Meningkatkan Vaksinasi Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kolaborasi seluruh pihak di Tanah Air dianggap penting untuk meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19 . Perluasan kerja sama dan pelibatan semua pihak dinilai menjadi salah satu kunci keberhasilan sebuah program.
"Salah satu kunci keberhasilan berbagai program adalah perluasan kerja sama dan pelibatan semua pihak, begitu juga dengan program vaksinasi Covid-19," kata Anggota Komisi IX DPR Elva Hartati, Rabu (2/2/2022).
Dia menilai pelibatan swasta sangat penting karena memiliki resources yang bisa digunakan untuk akselerasi vaksinasi Covid-19. "Ekuador saat ini menjadi negara dengan tingkat kecepatan vaksinasi terbaik dunia dan ini karena kerja sama yang kuat dengan pihak swasta," ujarnya.
Dia melihat saat ini pemerintah juga sudah bekerja sama dengan swasta. Namun, kerja sama itu perlu diperluas dan diperkuat, begitu juga dengan organisasi internasional yang ada di Indonesia seperti Unicef, World Bank, dan yang lain.
"Prinsip herd immunity atau kekebalan kelompok adalah terbentuknya imunitas karena vaksinasi atau alami karena terkena virusnya," imbuhnya.
Menurut dia, target berapa banyak yang harus divaksin tergantung juga pada efikasi vaksin yang digunakan. Karena, efikasi vaksin yang digunakan di Indonesia beragam, maka tidak bisa secara pasti harus berapa persen dari penduduk yang divaksin.
"Dengan 184,68 juta orang yang sudah divaksin merupakan capaian yang luar biasa dan Komisi IX mengapresiasi kinerja pemerintah, tapi capaian ini harus terus ditingkatkan, sehingga paling sedikit 80% populasi mendapatkan vaksinasi dan kelompok rentan seperti lansia menurut saya 100% harus divaksinasi," ucapnya.
Dia pun mengungkapkan beberapa hal yang harus segera dilakukan. Pertama, mempercepat pelaksanaan vaksinasi primer di seluruh wilayah Indonesia, terutama memastikan provinsi dan kabupaten/kota yang sudah terdeteksi transmisi lokal Omicron harus segera menyelesaikan target vaksinasi primer.
"Salah satu kunci keberhasilan berbagai program adalah perluasan kerja sama dan pelibatan semua pihak, begitu juga dengan program vaksinasi Covid-19," kata Anggota Komisi IX DPR Elva Hartati, Rabu (2/2/2022).
Dia menilai pelibatan swasta sangat penting karena memiliki resources yang bisa digunakan untuk akselerasi vaksinasi Covid-19. "Ekuador saat ini menjadi negara dengan tingkat kecepatan vaksinasi terbaik dunia dan ini karena kerja sama yang kuat dengan pihak swasta," ujarnya.
Dia melihat saat ini pemerintah juga sudah bekerja sama dengan swasta. Namun, kerja sama itu perlu diperluas dan diperkuat, begitu juga dengan organisasi internasional yang ada di Indonesia seperti Unicef, World Bank, dan yang lain.
"Prinsip herd immunity atau kekebalan kelompok adalah terbentuknya imunitas karena vaksinasi atau alami karena terkena virusnya," imbuhnya.
Menurut dia, target berapa banyak yang harus divaksin tergantung juga pada efikasi vaksin yang digunakan. Karena, efikasi vaksin yang digunakan di Indonesia beragam, maka tidak bisa secara pasti harus berapa persen dari penduduk yang divaksin.
"Dengan 184,68 juta orang yang sudah divaksin merupakan capaian yang luar biasa dan Komisi IX mengapresiasi kinerja pemerintah, tapi capaian ini harus terus ditingkatkan, sehingga paling sedikit 80% populasi mendapatkan vaksinasi dan kelompok rentan seperti lansia menurut saya 100% harus divaksinasi," ucapnya.
Dia pun mengungkapkan beberapa hal yang harus segera dilakukan. Pertama, mempercepat pelaksanaan vaksinasi primer di seluruh wilayah Indonesia, terutama memastikan provinsi dan kabupaten/kota yang sudah terdeteksi transmisi lokal Omicron harus segera menyelesaikan target vaksinasi primer.