Kemenkes Ajak Masyarakat Vaksinasi Sebelum Mudik Lebaran

Rabu, 15 Februari 2023 - 22:04 WIB
loading...
Kemenkes Ajak Masyarakat...
Ilustrasi vaksin booster. Foto/Dok MPI
A A A
JAKARTA - Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ) mengajak masyarakat terutama yang lanjut usia (lansia) untuk segera divaksinasi. Kemenkes mengingatkan bahwa ramadhan sebentar lagi.

Vaksin Covid-19 itu untuk masyarakat khususnya lansia yang belum disuntik vaksin dosis pertama, kedua, booster pertama atau booster kedua. "Apalagi ini mau masuk bulan ramadhan sebentar lagi kita mudik lagi. Sayangi orang tua kita yang di kampung ajak mereka vaksin," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril dikutip dari Youtube Kemenkes, Rabu (15/2/2023).

Dia melanjutkan, saat ini walaupun kondisi dan situasi sudah melandai. Namun, kata dia, pandemi Covid-19 belum resmi dikatakan selesai meski kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah dicabut pemerintah.





Maka itu, lanjut dia, kemungkinan tertular Covid-19 masih tetap ada dan hal tersebut harus dijaga serta diantisipasi. "Jangan sampai nanti kita datang dari kota orang tua belum divaksin dan mudah tertular dan terinfeksi Covid-19 yang sampai saat ini belum selesai," imbuhnya.

Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Reisa Broto Asmoro pun mengingatkan masyarakat agar tidak mepet-mepet untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Karena, lanjut dia, antibodi yang diperoleh oleh tubuh manusia setelah vaksin Covid-19 baru bereaksi setelah tiga hingga empat minggu seusai disuntik.

"Jangan mepet-mepet, butuh waktu tiga sampai empat minggu mulai muncul antibodi yang maksimal jadi sebelum mudik mungkin sekarang waktu yang tepat, kalau sudah jeda enam bulan booster pertama buruan deh booster kedua. jangan sampai nanti mau mudik baru vaksin," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, positif Covid-19 di Indonesia pada Rabu, 15 Februari 2023 bertambah 263 kasus. Sehingga akumulasi positif Covid-19 saat ini sebanyak 6.733.478 kasus.

Jumlah tersebut adalah hasil tracing melalui pemeriksaan sebanyak 25.890 spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Kemudian, dilaporkan juga kasus yang sembuh dari Covid-19 pada hari ini tercatat 156 orang. Sehingga total sebanyak 6.568.474 orang sembuh. Sedangkan jumlah yang meninggal bertambah 5 orang. Sehingga total meninggal menjadi 160.878 orang.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2184 seconds (0.1#10.140)