Pemerintah Resmi Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Vaksin Corona

Jum'at, 05 Juni 2020 - 22:12 WIB
loading...
Pemerintah Resmi Bentuk...
Pemerintah membentuk tim nasional pengembangan vaksin virus Corona, terdiri dari Kemenristek/BRIN, Kementerian Kesehatan, Kementerian BUMN dan Kemenlu. Foto/SINDOnews/Antara
A A A
JAKARTA - Pemerintah membentuk tim nasional pengembangan vaksin virus Corona (Covid-19) yang terdiri dari Kemenristek/BRIN, Kementerian Kesehatan, Kementerian BUMN dan Kementerian Luar Negeri. Tim ini dibentuk agar bisa terbentuk kemandirian Indonesia dalam memproduksi vaksin hingga distribusinya.

(Baca juga: Penerapan New Normal di Wilayah Berdasarkan Zonasi Warna)

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang PS Brodjonegoro mengatakan, solusi dari pandemik korona yang terjadi di Indonesia dan juga dunia ini adalah ditemukannya vaksin. Vaksin, katanya, adalah jawaban dari sudut kesehatan dan juga perbaikan ekonomi, Jumat (5/6/2020).

(Baca juga: Pemberlakuan Normal Baru di Zona Hijau Tergantung Kesiapan Daerah)

Menurutnya, saat ini dunia tengah berlomba untuk menemukan vaksin tersebut. Dia menyebut di dunia ada 157 pihak yang berupaya menemukan vaksin itu dan 10 diantaranya sudah dalam tahap uji klinis.

Menristek melanjutkan, Indonesia tentunya tidak boleh ketinggalan dan tidak boleh bergantung kepada vaksin yang ditemukan oleh pihak luar negeri tersebut. Sebab, ujarnya, Indonesia adalah negara besar dengan perkiraan awal kebutuhan vaksin di Indonesia akan mencapai 300 juta ampul vaksin.

"Nah untuk bisa memenuhi kebutuhan ini maka kami putuskan di Kemristek kerjasama dengan Pak Menteri Kesehatan dan Pak Menteri BUMN dan juga Ibu Menteri Luar Negeri untuk membentuk tim pengembangan Vaksin Covid-19," katanya pada video conference Tim Nasional Percepatan Pengembangan Vaksin Covid-19.

Dia menjelaskan, tim ini dibuat terpisah dari konsorsium riset dan inovasi Covid-10 yang sudah terbentuk. Tim ini akan berdiri sendiri dan sudah diajukan ke Presiden Joko Widodo untuk tim ini ditetapkan dengan Keppres. Bambang menjelaskan, tim ini perlu diperkuat karena tim ini bisa menuntaskan masalah Covid-19 baik dari sudut kesehatan dan dampak ekonominya.

Alasan kedua tim ini dibentuk adalah karena Indonesia tidak ingin ketergantungan 100 % dari vaksin produksi luar negeri. Selain itu alasan ketiga tim ini dibentuk adalah pengembangan vaksin akan dilakukan secara paralel baik dari upaya peneliti Indonesia dan kerjasama perusahaan farmasi BUMN dan swasta dengan perusahaan luar negeri.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Peneliti Maarif Institute...
Peneliti Maarif Institute Jadi Doktor Administrasi Publik Pertama di UMJ
Positif Covid-19, Atalia...
Positif Covid-19, Atalia Minta Doa Supaya Ridwan Kamil Tak Tertular
Teliti Peran DPR di...
Teliti Peran DPR di Masa Pandemi, Misbakhun Raih Gelar Doktor Ekonomi
Waspadai Lagi Covid-19,...
Waspadai Lagi Covid-19, Kemenkes Imbau Tetap Prokes dan Hidup Sehat
Lewat Disertasi, Kombes...
Lewat Disertasi, Kombes Yade Setiawan Ungkap Keberhasilan Polri Tangani Covid-19
Setelah Pandemi, Pemerintah...
Setelah Pandemi, Pemerintah Diminta Tak Gegabah Keluarkan Kebijakan
Deretan Brevet dan Tanda...
Deretan Brevet dan Tanda Jasa Komjen Dharma Pongrekun, Sosok yang Sebut Covid-19 Konspirasi
Usai Pandemi Covid-19,...
Usai Pandemi Covid-19, Dinilai Ada Sejumlah Potensi dan Tantangan UMKM
Libur Nataru, Masyarakat...
Libur Nataru, Masyarakat Diminta Waspada Peningkatan Covid-19
Rekomendasi
Prediksi Liverpool vs...
Prediksi Liverpool vs Tottenham: Lautan Merah Siap Berpesta!
Houthi Klaim Rudal Hipersoniknya...
Houthi Klaim Rudal Hipersoniknya Serang Pangkalan Jet Tempur Siluman F-35 Israel
Aksi Jual Amerika Menguat,...
Aksi 'Jual Amerika' Menguat, China Buang Dolar AS Rp387 Triliun
Berita Terkini
Hanura Resmi Dukung...
Hanura Resmi Dukung Pemerintahan Prabowo Subianto
1 jam yang lalu
Antara Pragmatisme Hukum...
Antara Pragmatisme Hukum dan Pragmatisme Politik
2 jam yang lalu
Tegaskan Prabowo Presiden...
Tegaskan Prabowo Presiden Konstitusional, OSO: Kita Tahu Siapa yang Mengadu Domba
8 jam yang lalu
Buka Kornas Penyuluh...
Buka Kornas Penyuluh Pertanian, Mentan Pastikan PPL Wujudkan Swasembada Pangan
9 jam yang lalu
Hadiri Pelantikan Pengurus...
Hadiri Pelantikan Pengurus Partai Hanura, Sekjen Perindo: Kita Punya DNA yang Sama
9 jam yang lalu
Menakar Tuntutan Purnawirawan...
Menakar Tuntutan Purnawirawan TNI terhadap Gibran
9 jam yang lalu
Infografis
Jadwal Resmi Libur Sekolah...
Jadwal Resmi Libur Sekolah Selama Bulan Ramadan 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved