93 Tahun Sumpah Pemuda, Ini 13 Tokoh Pentingnya

Rabu, 27 Oktober 2021 - 05:30 WIB
loading...
93 Tahun Sumpah Pemuda,...
13 tokoh penting Kongres Pemuda II yang menghasilkan Sumpah Pemuda 1928. Foto/youtube INDONESIA MUST BE STRONG
A A A
JAKARTA - Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober merupakan salah satu tonggak penting lahirnya Indonesia sebagai suatu negara. Inilah momentum ketika para tokoh pemuda dari berbagai suku mengikrarkan diri sebagai satu kesatuan wilayah, bangsa, juga bahasa dalam Kongres Pemuda II.

Boleh dikatakan, Sumpah Pemuda adalah puncak dari perjuangan masa kebangkitan nasional pasca politik etis menuju Kemerdekaan Indonesia. Sejarah mencatat 13 tokoh penting di balik sukses Kongres Pemuda II melahirkan Sumpah Pemuda, 93 tahun silam. Berikut profil singkat ke-13 tokoh tersebut.

1. Soegondo Djojopoespito

93 Tahun Sumpah Pemuda, Ini 13 Tokoh Pentingnya

Foto/ist

Soegondo Djojopoespito adalah ketua panitia Kongres Pemuda II. Lahir lahir di Tuban, Jawa Timur pada 22 Februari 1905, Soegondo dikenal sebagai aktivis pendidikan. Sebelum tinggal di kediaman Ki Hajar Dewantara, Soegondo semasa sekolah di HIS juga dititipkan pamannya di pondok HOS Tjokroaminoto di Surabaya. Soegondo meninggal di Yogyakarta di usia 73 tahun pada 23 April 1978.

2. Soenario Sastrowardoyo

93 Tahun Sumpah Pemuda, Ini 13 Tokoh Pentingnya

Foto/wikipedia

Soenario Sastrowardoyo merupakan penasihat panitia Kongres Pemuda II. Lahir di Madiun, Jawa Timur pada 28 Agustus 1902, Soenario salah satu pencetus Manifesto 1925 ketika menjadi pengurus Perhimpunan Indonesia (PI) di Belanda bersama Muhammad Hatta. Dia merupakan pengacara peraih gelar Meester in de rechten yang sering membela para aktivis pergerakan yang berurusan dengan polisi Hindia Belanda. Soenario meninggal pada 17 Mei 1997 di Jakarta.



3. Johannes Leimena

93 Tahun Sumpah Pemuda, Ini 13 Tokoh Pentingnya

Foto/wikipedia

Johannes Leimena lahir di Ambon, Maluku, pada 1905 merupakan anggota Jong Ambon yang menjadi panitia Kongres Pemuda II. Dikenal sebagai aktivis pergerakan, J Leimena menjadi menteri paling lama di masa pemerintahan Presiden Soekarno, yaitu 20 tahun tanpa terputus.

Leimena masuk ke dalam 18 kabinet yang berbeda sejak Kabinet Sjahrir II (1946) sampai Kabinet Dwikora III (1966), Posisi sebagai Menteri Kesehatan, Wakil Perdana Menteri, Wakil Menteri Pertama maupun Menteri Sosial pernah disandangnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1627 seconds (0.1#10.140)