Rembuk Pemuda Konsisten Jadi Konsolidator dan Kapal Besar Menuju Indonesia Emas 2045

Senin, 09 September 2024 - 13:42 WIB
loading...
Rembuk Pemuda Konsisten...
Memperingati usia 1 tahun, Rembuk Pemuda sukses menyelenggarakan Rembuk Nasional Pemuda Indonesia kedua (RNPI II) di The Ballroom at Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Minggu (8/9/2024). Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Memperingati usia 1 tahun, Rembuk Pemuda sukses menyelenggarakan Rembuk Nasional Pemuda Indonesia kedua (RNPI II). Bertempat di The Ballroom at Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Minggu (8/9/2024), RNPI II mengambil tema “Reposisi Gerakan Pemuda dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045”.

Dihadiri lebih dari 2.000 pemuda dari 21 provinsi di Indonesia, RNPI II menghimpun mahasiswa, tokoh pemuda, wirausaha muda, profesional muda, forum OSIS, dan berbagai perwakilan tokoh muda lainnya yang berkumpul bersama, berembuk membawa aspirasi agar berdampak di komunitas dan area masing-masing.

Founder Rembuk Pemuda Aidil Afdan Panarang mengatakan, kekuatan anak muda terletak pada semangat persatuan dan sinergi yang dibangun. Tidak bisa satu kelompok merasa lebih superior dari kelompok yang lain.

“Kekuatan anak muda bukan terletak pada ketokohan orang per orang. Bukan individu per individu, seperti judul acara hari ini Rembuk Nasional Pemuda Indonesia untuk Menyatukan Suara Anak Muda,” ujar Aidil.

Hadir dalam kegiatan ini, Ketua Dewan Pembina Rembuk Pemuda Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang menyampaikan Welcoming Speech. Hadir menyampaikan rangkaian Pidato Kebangsaan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Wakil Menteri Lingungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong, dan Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas Amich Almuhami.

Selain itu, hadir pula sebagai tamu undangan yang mendukung kegiatan ini, Staf Khusus Presiden Bidang Inovasi, Pendidikan, dan Daerah Terluar Billy Mambrasar, Komandan TKN Fanta Arief Rosyid Hasan, Direktur Utama Comtelindo Vicky Firdaus, Ketua Umum APJII Muhammad Arif, dan Group Head Angkasa Pura Indonesia Ferdian Agustiana.

Pada kesempatan ini, Rahayu Saraswati yang akrab disapa Sara menyatakan peran Rembuk Pemuda sebagai wadah yang mampu menjangkau anak muda dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Bukan hanya Indonesia Emas 2045. Sebentar lagi kita merayakan 100 tahun Sumpah Pemuda. Rembuk Pemuda harus merumuskan strategi ke depan sebagai wadah untuk anak muda. Tindakan yang bukan berasal dari Ketua Dewan Pembina tetapi harus benar-benar hasil dari proses berembuk. Kalau mau jadi negara yang kuat harus perhatikan SDM,” ujar Sara.

“Infrastruktur itu urusan negara, tetapi kalau soal SDM, anak muda harus ambil bagian di dalamnya. Harus hadir dalam menbangun SDM unggul untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” sambung Sara yang merupakan Anggota DPR 2024-2029.

Rembuk Nasional Pemuda Indonesia II mendapatkan responas yang sangat baik oleh Menteri Pertanian. “Kegiatan seperti ini harus dilaksanakan setidaknya setiap tiga atau enam bulan sekali untuk memantik semangat anak muda, membangun inspirasi dari orang-orang sukses agar anak muda mau untuk selalu melangkah maju sehingga menjadikannya pemuda berkualitas,” ujar Amran.

Melalui kegiatan ini, seiring dengan satu tahun Rembuk Pemuda berdiri, Aidil selaku Founder kembali menegaskan bukti bahwa Rembuk Pemuda tidak lahir untuk momentum politik semata melainkan perkumpulan tentang penyatuan gerakan anak muda untuk Indonesia Emas 2045.

“Kegiatan Rembuk Nasional Pemuda Indonesia II ini kembali menjadi bukti bahwa Rembuk Pemuda hadir bukan hanya pada momentum politik semata melainkan menjadi wadah konkret untuk pemuda tetap relevan dengan isu-isu kebangsaan dan menjadi bagian integral dari agenda pembangunan menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Aidil.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1571 seconds (0.1#10.140)