Matematika Militer untuk Komponen Cadangan
loading...
A
A
A
Diketahui: AM={BS} dan ANM={I,Po,E,SB,TI,KU}
Dengan melakukan operasi-operasi himpunan pada AM dan ANM, maka diperoleh:
AH⊆A
AH=AM∪ANM
AM/ANM karena AM∩ANM=∅
Logika ini menunjukkan bahwa AM saling lepas dengan ANM, karena memang sifat alamiah kedua ancaman berbeda. Sedangkan AH bukan merupakan irisan dari AM dan ANM melainkan himpunan entitas baru yang terbangun sebagai hasil kombinasi interaksi AM dan ANM. Pada skala yang lebih luas, maka ketiga himpunan tersebut berada di dalam semesta A yang memang mungkin masih akan muncul ancaman dengan sifat yang lebih baru di masa mendatang.
Diagram Venn Pertahanan Militer dan Pertahanan Nir-Militer
Evolusi sifat ancaman militer, ancaman non-militer hingga ancaman hibrida dihadapi dengan pertahanan militer dan pertahanan nir-militer. Berbeda dengan diagram venn sebelumnya, maka diagram venn kedua ditujukan untuk menjelaskan komponen pertahanan negara mana saja yang harus dikerahkan untuk menghadapi apakah ancaman yang terjadi bersifat militer, non-militer atau hibrida.
Pertahanan militer ditujukan menghadapi ancaman militer yang menempatkan komponen utama di garis depan, sedangkan ancaman non-militer dihadapi dengan pertahanan nir-militer dengan kementerian/lembaga sebagai unsur utama. Untuk menghadapi ancaman hibrida, maka dikerahkan pertahanan militer sekaligus pertahanan nir-militer yang melibatkan semua komponen pertahanan negara beserta segenap sumber daya nasional.
Di mana:R = Semesta Rakyat
PM = Himpunan Pertahanan Militer
PNM = Himpunan Pertahanan Nir-Militer
U = Komponen Utama
C = Komponen Cadangan
P = Komponen Pendukung
K = Kementerian/Lembaga, pemerintah daerah, swasta, dll
Diketahui: PM={U,C} dan PNM={P,K,C}
Dengan melakukan operasi-operasi himpunan pada AM dan ANM, maka diperoleh:
AH⊆A
AH=AM∪ANM
AM/ANM karena AM∩ANM=∅
Logika ini menunjukkan bahwa AM saling lepas dengan ANM, karena memang sifat alamiah kedua ancaman berbeda. Sedangkan AH bukan merupakan irisan dari AM dan ANM melainkan himpunan entitas baru yang terbangun sebagai hasil kombinasi interaksi AM dan ANM. Pada skala yang lebih luas, maka ketiga himpunan tersebut berada di dalam semesta A yang memang mungkin masih akan muncul ancaman dengan sifat yang lebih baru di masa mendatang.
Diagram Venn Pertahanan Militer dan Pertahanan Nir-Militer
Evolusi sifat ancaman militer, ancaman non-militer hingga ancaman hibrida dihadapi dengan pertahanan militer dan pertahanan nir-militer. Berbeda dengan diagram venn sebelumnya, maka diagram venn kedua ditujukan untuk menjelaskan komponen pertahanan negara mana saja yang harus dikerahkan untuk menghadapi apakah ancaman yang terjadi bersifat militer, non-militer atau hibrida.
Pertahanan militer ditujukan menghadapi ancaman militer yang menempatkan komponen utama di garis depan, sedangkan ancaman non-militer dihadapi dengan pertahanan nir-militer dengan kementerian/lembaga sebagai unsur utama. Untuk menghadapi ancaman hibrida, maka dikerahkan pertahanan militer sekaligus pertahanan nir-militer yang melibatkan semua komponen pertahanan negara beserta segenap sumber daya nasional.
Di mana:R = Semesta Rakyat
PM = Himpunan Pertahanan Militer
PNM = Himpunan Pertahanan Nir-Militer
U = Komponen Utama
C = Komponen Cadangan
P = Komponen Pendukung
K = Kementerian/Lembaga, pemerintah daerah, swasta, dll
Diketahui: PM={U,C} dan PNM={P,K,C}