PAN Berharap Partai Ummat Jadi Peserta Pemilu 2024 dan Tempatkan Kader di DPR
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum sekaligus Juru Bicara Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi menyampaikan selamat kepada Partai Ummat yang secara resmi telah menjadi partai politik. Diketahui, Partai Ummat telah menerima pengesahan badan hukum oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Yoga menilai ideologi PAN dengan Partai Ummat berbeda. Dia menjelaskan, PAN berideologi nasionalis religius, sedangkan Partai Ummat adalah Islam.
Sehingga, kata Yoga, PAN dengan Partai Ummat memiliki basis sosial dan karakter masyarakat yang berbeda. Dia melanjutkan, PAN dan Partai Ummat tidak dalam satu kolam yang sama.
"PAN berharap agar Partai Ummat dapat menjadi peserta Pemilu di 2024 dan dapat lolos parliamentary threshold 4% untuk menempatkan kadernya di DPR RI," kata Viva Yoga kepada SINDOnews, Senin (30/8/2021).
Selain itu, kata dia, PAN berharap Partai Ummat dapat menambah kekuatan politik untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia dan menjadi partai yang mengembangkan prinsip-prinsip demokrasi di internal partainya. "Karena kehidupan demokrasi Indonesia dapat berkualitas jika partai politiknya dalam hidupnya juga berkualitas dan baik," pungkasnya.
Yoga menilai ideologi PAN dengan Partai Ummat berbeda. Dia menjelaskan, PAN berideologi nasionalis religius, sedangkan Partai Ummat adalah Islam.
Sehingga, kata Yoga, PAN dengan Partai Ummat memiliki basis sosial dan karakter masyarakat yang berbeda. Dia melanjutkan, PAN dan Partai Ummat tidak dalam satu kolam yang sama.
"PAN berharap agar Partai Ummat dapat menjadi peserta Pemilu di 2024 dan dapat lolos parliamentary threshold 4% untuk menempatkan kadernya di DPR RI," kata Viva Yoga kepada SINDOnews, Senin (30/8/2021).
Selain itu, kata dia, PAN berharap Partai Ummat dapat menambah kekuatan politik untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia dan menjadi partai yang mengembangkan prinsip-prinsip demokrasi di internal partainya. "Karena kehidupan demokrasi Indonesia dapat berkualitas jika partai politiknya dalam hidupnya juga berkualitas dan baik," pungkasnya.
(zik)