Jika PPKM Diperpanjang, Pemerintah Diminta Evaluasi Secara Objektif

Senin, 23 Agustus 2021 - 17:06 WIB
loading...
Jika PPKM Diperpanjang,...
Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI Saleh Partaonan Daulay. Foto/DPR
A A A
JAKARTA - Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) Level 2-4 memasuki hari terakhir pada hari ini, Senin, 23 Agustus 2021. Pemerintah bakal mengumumkan akankah PPKM level 2-4 ini diperpanjang atau tidak pada hari terakhir kebijakan perpanjangan.



"Oleh karena itu, jika pemerintah hendak melakukan perpanjangan kebijakan lanjutan terkait PPKM level 2-4, maka tentu kita berharap bahwa pemerintah melakukan evaluasi secara objektif terkait dengan kondisi hari ini," kata Saleh kepada MNC, Senin (23/8/2021).

Saleh mengungkapkan bahwa kebijakan PPKM ini memang menyulitkan banyak orang. Dengan mobilitas orang yang dibatasi, maka hal itu berdampak luas terhadap penghasilan dan pendapatan masyarakat, terutama masyarakat yang berpenghasilan ekonomi rendah.

Saleh menjelaskan, pemerintah harus memperhatikan segala aspek yang berkaitan dengan perpanjangan PPKM level 2-4 ini. Pertama, lanjut Saleh, tingkat orang yang terpapar Covid-19 dalam waktu seminggu ini.

"Kedua, tingkat hunian rumah sakit apakah ada penurunan atau justru perlu penambahan dan seterusnya. Kemudian, ketiga, tingkat kematian sekarang ada penurunan atau tidak dan seterusnya," ujar Saleh.

Saleh memaparkan bagi daerah yang sedang berstatus zona merah dibutuhkan penerapan PPKM level 4. Ia berujar, jika suatu daerah berstatus zona orange atau hijau, tentu levelnya akan berubah menjadi 1 dan 2.

"Bagaimana caranya itu, tentu yang tahu pemerintah. Karena yang berhak dan memiliki data yang valid terkait dengan evaluasi PPKM ini justru adalah pemerintah. Tentu kita berharap akan melakukan evaluasi sebelum melakukan pengambilan kebijakan," tandas Saleh.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1525 seconds (0.1#10.140)