Akses ke Kabupaten Kupang Masih Terputus, Pemerintah Kerahkan Helikopter Hari Ini

Senin, 12 April 2021 - 01:32 WIB
loading...
Akses ke Kabupaten Kupang Masih Terputus, Pemerintah Kerahkan Helikopter Hari Ini
Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Timur (NTT), Josef Nae Soi mengatakan pihaknya akan menerjunkan tim ke Kabupaten Kupang dengan menggunakan helikopter hari ini. Foto/BNPB
A A A
JAKARTA - Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Timur ( NTT ), Josef Nae Soi mengatakan salah satu daerah yang belum terjangkau adalah Kabupaten Kupang . Dia mengatakan bahwa akses menuju ke sana terputus.

“Hanya bisa dilalui jalan darat dan laut. Dan kita tahu kemarin-kemarin cuacanya sangat tidak bersahabat. Oleh sebab itu ada beberapa desa di Kabupaten Kupang yang belum terjangkau oleh kita di Posko pusat ini,” ujarnya dalam konferensi persnya, Minggu (11/4/2021). Baca juga: Update Korban Bencana di NTT: 177 Meninggal, 45 Orang Masih Hilang

Josef mengatakan pihaknya akan menerjunkan tim ke Kabupaten Kupang dengan menggunakan helikopter hari ini. “Oleh sebab itu mulai besok kami akan kerahkan armada yang ada di kami yaitu berupa helikopter untuk menuju ke tempat-tempat yang belum terjangkau,” tuturnya.

Selain itu juga akan menerjunkan saru ferry untuk membawa bantuan ke desa-desa di Kabupaten Kupang. “Kemudian di beberapa daerah di Kabupaten Kupang besok juga menyiapkan satu ferry untuk membawa bantuan ke desa-desa yang belum terjangkau beberapa hari ini,” jelasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan untuk kabupaten-kabupaten dengan korban yang cukup banyak sudah dilakukan penanganan sebagaimana mestinya. “Jadi sampai dengan hari ini yang mengalami korban, desa-desa yang mengalami korban relatif sudah mendapatkan bantuan,” katanya.

Dia juga menyebutkan bahwa para pengungsi sudah mulai dipindahkan ke rumah penduduk untuk menghindari penularan COVID-19.
“Dan kemudian juga pengungsi-pengungsi kita sudah relokasi. Mungkin bukan istilah relokasi, kita sudah minta mereka pindahkan ke rumah-rumah penduduk supaya menghindari dari cluster baru daripada covid ini,” pungkasnya.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1630 seconds (0.1#10.140)