Update Korban Bencana di NTT: 177 Meninggal, 45 Orang Masih Hilang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Timur ( NTT ) Josef Nae Soi mengatakan bahwa jumlah korban meninggal akibat siklon tropis seroja bertambah. Dari sebelumnya 174 menjadi 177 orang.
"Sampai dengan hari ini jumlah korban akibat dari siklon tropis seroja berjumlah 177 orang yang meninggal. Yang hilang total berjumlah 45 orang. Jadi total seluruhnya adalah 222 orang," katanya dalam konferensi pers, Minggu (11/4/2021).
Rinciannya adalah Kota Kupang sebanyak 6 orang meninggal. Kemudian Flores Timur 72 orang meninggal dan 2 orang hilang. Di Malaka 7 orang meninggal.
Baca juga: Habis Seroja Muncul Siklon Oddete, Ini Dampaknya bagi Indonesia
Sementara itu, di Lembata 47 orang meninggal dan 22 orang hilang. Di Ende 1 orang meninggal. Lalu di Sabu Raijua 3 orang meninggal dan 5 orang masih hilang.
Di Alor terdapat 28 orang meninggal dunia dan 13 orang hilang. Kabupaten Kupang sebanyak 12 orang meninggal dunia dan 3 orang masih hilang. Di Sikka 1 orang meninggal dunia.
Baca juga: Ternyata Begini Cara BMKG Selamatkan Kampung Nelayan Ini dari Siklon Seroja
"Sampai dengan hari ini jumlah korban akibat dari siklon tropis seroja berjumlah 177 orang yang meninggal. Yang hilang total berjumlah 45 orang. Jadi total seluruhnya adalah 222 orang," katanya dalam konferensi pers, Minggu (11/4/2021).
Rinciannya adalah Kota Kupang sebanyak 6 orang meninggal. Kemudian Flores Timur 72 orang meninggal dan 2 orang hilang. Di Malaka 7 orang meninggal.
Baca juga: Habis Seroja Muncul Siklon Oddete, Ini Dampaknya bagi Indonesia
Sementara itu, di Lembata 47 orang meninggal dan 22 orang hilang. Di Ende 1 orang meninggal. Lalu di Sabu Raijua 3 orang meninggal dan 5 orang masih hilang.
Di Alor terdapat 28 orang meninggal dunia dan 13 orang hilang. Kabupaten Kupang sebanyak 12 orang meninggal dunia dan 3 orang masih hilang. Di Sikka 1 orang meninggal dunia.
Baca juga: Ternyata Begini Cara BMKG Selamatkan Kampung Nelayan Ini dari Siklon Seroja
(abd)