Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Perbaikan Moralitas Bangsa
loading...
A
A
A
Dr. H. Nur Solikin., S.Ag., MH
Dosen IAIN Jember
Dewan ahli ISNU Jawa Timur
Mantan Pengurus PB PMII Periode 2000-2002
ITULAH kata kunci menuju Indonesia emas 2045. Hal itulah yang menjadi salah satu pokok kajian yang diusung dalam Muktamar Pemikiran Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) 2021 di Tulungagung, Jawa Timur kali ini. Menilik sejarah panjang bangsa ini, sejatinya kita sudah 75 tahun merdeka.
Semua pasang surut peristiwa dan perjalanan pahit telah dilalui. Hal tersebut ditandai dengan terjadinya beberapa kali krisis terutama di bidang ekonomi. Bangsa ini butuh waktu 58 tahun untuk keluar dari kelompok negara berpendapatan rendah (low income country). Baru pada tahun 2003 Indonesia naik kelas menjadi Negara berpendapatan menengah bawah (lower middle income).
Negara-negara tetangga yang memulai pembangunannya setelah meraih kemerdekaan yang hampir bersamaan dengan Indonesia banyak yang lebih dulu melesat. Korea Selatan dan Singapura sudah meraih status negara berpendapatan tinggi (high income).
Sementara itu, Malaysia telah masuk ke kelompok negara berpendapatan menengah atas (upper middle income), sedangkan Thailand dan Filipina mendahului Indonesia keluar dari kelompok negara berpendapatan rendah. Berulang kali kita menyia-nyiakan momentum emas.
Di tahun 2045 yang akan datang, Indonesia memasuki masa kualitas emas. Bahkan, sebagian akademisi menyebut sebagai ‘jendela demografi’, yang merupakan suatu fase yang diukur dari tingkat usia produktif seseorang yang lebih didominasi oleh mereka yang beumur sekitar 15-65 tahun.
Dalam istilah kependudukan, hal ini disebut dengan istilah sebagai ‘bonus demografi’. Bonus demografi dapat dicapai dengan peran aktif pemuda untuk menuju Indonesia emas melalui pendidikan dan berbagai kompetisi dalam rangka bersaing dengan negara lain di percaturan global.
Upaya untuk mencapai atau pun menuju Indonesia Emas 2045 perlu usaha dan kerja keras yang sungguh-sungguh. Pada masa-masa itu berbagai situasi yang mungkin terjadi sungguh menantang dan sulit untuk diprediksi.
Oleh karena itu, untuk mencapai Indonesia Emas 2045, kita semua harus mendorong adanya perbaikan dan peningkatan mutu dan kualitas sektor pendidikan disertai peningkatan perbaikan moralitas bangsa. Permasalahan mutu dan kualitas dunia pendidikan sangat berpengaruh dan berdampak pada kualitas sumber daya manusia bangsa ini.apalagi dimasa tahun emas yang akan datang.
Mutu pendidikan di permasalahkan jika hasil pendidikan belum mencapai taraf seperti yang di harapkan. Hasil belajar yang bermutu hanya mungkin di capai melalui proses belajar yang bermutu. Jika proses belajar tidak optimal sangat sulit di harapkan terjadinya hasil belajar yang bermutu, dan jika menghasilkan skor ujian yang baik maka hampir di pastikan bahwa hasil belajar tersebut adalah semu.
Dosen IAIN Jember
Dewan ahli ISNU Jawa Timur
Mantan Pengurus PB PMII Periode 2000-2002
ITULAH kata kunci menuju Indonesia emas 2045. Hal itulah yang menjadi salah satu pokok kajian yang diusung dalam Muktamar Pemikiran Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) 2021 di Tulungagung, Jawa Timur kali ini. Menilik sejarah panjang bangsa ini, sejatinya kita sudah 75 tahun merdeka.
Semua pasang surut peristiwa dan perjalanan pahit telah dilalui. Hal tersebut ditandai dengan terjadinya beberapa kali krisis terutama di bidang ekonomi. Bangsa ini butuh waktu 58 tahun untuk keluar dari kelompok negara berpendapatan rendah (low income country). Baru pada tahun 2003 Indonesia naik kelas menjadi Negara berpendapatan menengah bawah (lower middle income).
Negara-negara tetangga yang memulai pembangunannya setelah meraih kemerdekaan yang hampir bersamaan dengan Indonesia banyak yang lebih dulu melesat. Korea Selatan dan Singapura sudah meraih status negara berpendapatan tinggi (high income).
Sementara itu, Malaysia telah masuk ke kelompok negara berpendapatan menengah atas (upper middle income), sedangkan Thailand dan Filipina mendahului Indonesia keluar dari kelompok negara berpendapatan rendah. Berulang kali kita menyia-nyiakan momentum emas.
Di tahun 2045 yang akan datang, Indonesia memasuki masa kualitas emas. Bahkan, sebagian akademisi menyebut sebagai ‘jendela demografi’, yang merupakan suatu fase yang diukur dari tingkat usia produktif seseorang yang lebih didominasi oleh mereka yang beumur sekitar 15-65 tahun.
Dalam istilah kependudukan, hal ini disebut dengan istilah sebagai ‘bonus demografi’. Bonus demografi dapat dicapai dengan peran aktif pemuda untuk menuju Indonesia emas melalui pendidikan dan berbagai kompetisi dalam rangka bersaing dengan negara lain di percaturan global.
Upaya untuk mencapai atau pun menuju Indonesia Emas 2045 perlu usaha dan kerja keras yang sungguh-sungguh. Pada masa-masa itu berbagai situasi yang mungkin terjadi sungguh menantang dan sulit untuk diprediksi.
Oleh karena itu, untuk mencapai Indonesia Emas 2045, kita semua harus mendorong adanya perbaikan dan peningkatan mutu dan kualitas sektor pendidikan disertai peningkatan perbaikan moralitas bangsa. Permasalahan mutu dan kualitas dunia pendidikan sangat berpengaruh dan berdampak pada kualitas sumber daya manusia bangsa ini.apalagi dimasa tahun emas yang akan datang.
Mutu pendidikan di permasalahkan jika hasil pendidikan belum mencapai taraf seperti yang di harapkan. Hasil belajar yang bermutu hanya mungkin di capai melalui proses belajar yang bermutu. Jika proses belajar tidak optimal sangat sulit di harapkan terjadinya hasil belajar yang bermutu, dan jika menghasilkan skor ujian yang baik maka hampir di pastikan bahwa hasil belajar tersebut adalah semu.