Satgas Yonif R-641 Gelar Bazar Sembako Murah di Perbatasan Malaysia
loading...
A
A
A
ENTIKONG - Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif R-641/Bru mengadakan Bazar Paket Sembako Murah di Entikong. Kegiatan ini dilaksanakan untuk meringankan beban warga perbatasan dalam memenuhi sembako yang harganya meroket akibat pandemik COVID-19.
Dalam kegiatan tersebut, Satgas Yonif R-641/Bru menyiapkan 500 paket sembako yang berisi gula, minyak goreng, kopi dan mie instan. Dalam waktu tidak lebih dari 2 jam, semua paket sembako ludes diserbu masyarakat.
Dansatgas Yonif Raider 641/Bru, Letkol Inf Kukuh Suharwiyono, menyampaikan bazar paket sembako murah ini merupakan langkah antisipasi dari dampak luas pandemik COVID-19. "Dampak COVID-19 saat ini bukan saja di bidang kesehatan, tapi sudah menjadi masalah ekonomi, bahkan masalah sosial. Jika tidak diantisipasi dengan cermat akan menggoncang tatanan kehidupan bermasyarakat," tuturnya.
Pada kesempatan tersebut Kukuh Suharwiyono bersama dengan Danramil 1204-21/Entikong dan Kepala Stasiun Karantina Pertanian Entikong ikut melayani pembeli bazar yang merupakan masyarakat perbatasan. Kukuh Suharwiyono menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada warga yang ikut menyumbangkan masker dan telur untuk dibagikan secara gratis pada kegiatan tersebut.
Walaupun kegiatan ini diikuti oleh massa yang jumlahnya ratusan, namun kesadaran masyarakat cukup tinggi dan tampak tertib saat diminta untuk mematuhi anjuran pemerintah menjaga jarak dengan orang lain saat dalam antrian dan mencuci tangan.
Ibu Sari,54, salah seorang warga pembeli paket sembako murah menyampaikan rasa terima kasih kepada Satgas Yonif R-641/Bru, "Kami sangat terbantu dengan sembako murah dimana sembako saat ini langka dan harganya mulai mahal," ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, Satgas Yonif R-641/Bru menyiapkan 500 paket sembako yang berisi gula, minyak goreng, kopi dan mie instan. Dalam waktu tidak lebih dari 2 jam, semua paket sembako ludes diserbu masyarakat.
Dansatgas Yonif Raider 641/Bru, Letkol Inf Kukuh Suharwiyono, menyampaikan bazar paket sembako murah ini merupakan langkah antisipasi dari dampak luas pandemik COVID-19. "Dampak COVID-19 saat ini bukan saja di bidang kesehatan, tapi sudah menjadi masalah ekonomi, bahkan masalah sosial. Jika tidak diantisipasi dengan cermat akan menggoncang tatanan kehidupan bermasyarakat," tuturnya.
Pada kesempatan tersebut Kukuh Suharwiyono bersama dengan Danramil 1204-21/Entikong dan Kepala Stasiun Karantina Pertanian Entikong ikut melayani pembeli bazar yang merupakan masyarakat perbatasan. Kukuh Suharwiyono menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada warga yang ikut menyumbangkan masker dan telur untuk dibagikan secara gratis pada kegiatan tersebut.
Walaupun kegiatan ini diikuti oleh massa yang jumlahnya ratusan, namun kesadaran masyarakat cukup tinggi dan tampak tertib saat diminta untuk mematuhi anjuran pemerintah menjaga jarak dengan orang lain saat dalam antrian dan mencuci tangan.
Ibu Sari,54, salah seorang warga pembeli paket sembako murah menyampaikan rasa terima kasih kepada Satgas Yonif R-641/Bru, "Kami sangat terbantu dengan sembako murah dimana sembako saat ini langka dan harganya mulai mahal," ujarnya.
(cip)